Terlilit Utang tapi Tak Tahu Cara Melunasinya ? Amalkan Ini Sebelum Tidur, Insya Allah Ada Jalan
Sayang, beberapa orang justru ada yang seolah menjadikan berhutang seperti sebuah kebiasaan yang akhirnya membuat mereka tak bisa lagi membayar.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM -- Gaya hidup yang berlebihan, atau bahkan tekanan hidup yang semakin menghimpit tidak jarang membuat seseorang memilih untuk berutang.
Baik itu dipakai untuk memenuhi gaya hidup atau memenuhi kebutuhan hidup, pada hakikatnya sebuah utang harus dibayar.
Etika seseorang terlilit masalah ekonomi atau keuangan, dan pendapatan yang dimiliki kondisinya tidak menentu, maka seringkali beberapa jalan pun terpaksa diambil demi bisa bertahan hidup.
Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan meminjam uang kepada orang lain, atau biasa disebut dengan berutang.
Tidak jarang, kita sering mendengar banyaknya kasus menyedihkan yang terjadi disebabkan dari utang yang tak terselesaikan.
Tak menemukan jalan untuk melunasi hutang membuat sebagian orang putus asa.
Ada yang nekat mengakhiri hidupnya karena tertekan, ada pula yang nekat mencuri dengan harapan agar utangnya cepat terlunasi.
Sebagai manusia, seharusnya ketika kita sedang tertimpa masalah, kita menyadari jika pada akhirnya hanya ada satu jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.
Caranya adalah berpasrah diri kepada Allah SWT sembari diiringi dengan doa dan usaha.
---
Utang Menurut Islam

Dalam Islam, utang sebenarnya boleh-boleh saja.
Namun anda perlu mengetahui pula syarat dari berutang, dimana salah satunya adalah ketika dalam keadaan yang benar-benar terdesak saja.
Jika utang sampai dijadikan seperti kebiasaan, maka bisa menjadi sumber bahaya yang justru bisa merusak akhlak dan kehidupan anda.
“Sesungguhnya seseorang apabila berutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (H. R. Al-Bukhari).
Mereka yang terlilit utang sangat mudah dan rentan dipengaruhi oleh setan agar mengerjakan perbuatan maksiat dan terlarang agar bisa melunasi hutangnya dengan berbagai cara, termasuk mencuri atau merampok.
Hal ini jelas semakin menyadarkan kita jika ternyata utang jika terlalu sering dilakukan bisa menimbulkan efek buruk terhadap manusia.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari utang.
Jika sudah terjebak, usahakan untuk cepat melunasi, sembari diiringi doa kepada Allah SWT agar segala masalah yang kita hadapi diberikan jalan keluarnya.
---
Doa agar Utang Bisa Lebih Mudah Diselesaikan
Doa seperti apa yang bisa kita amalkan agar utang kita bisa kita selesaikan dengan baik?
Ternyata ada beberapa anjuran dalam Islam ketika anda ingin menyelesaikan kewajiban utang dengan cepat.
Akan tetapi bukan hanya dengan berdoa saja, harus ada usaha untuk bekerja dan mencari pendapatan agar utang bisa cepat teratasi.
Berikut ini beberapa amalan agar hutang anda bisa cepat lunas.
Salah satunya adalah doa ini yang bisa dibaca ketika hendak tidur.
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata,
“Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.
A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.
Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu.
Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713).
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

===
Juga dalam hadits di atas diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan.
Semoga doa tersebut bisa diamalkan dan Allah memudahkan segala urusan kita dan mengangkat kesulitan yang ada.
Selain itu, hal yang penting yang perlu anda lakukan adalah menanamkan sugesti pada diri anda sendiri bahwa hutang itu bisa menimbulkan bahaya jika terlalu sering dilakukan.
Perlu kesadaran dari diri sendiri agar hutang tak berubah menjadi sesuatu yang dibiasakan, dan tak lupa, memperbanyak membaca doa dan beribadah kepada Allah SWT.
===