Komentator MotoGP Sebut Alasan Valentino Rossi Didepak ke Tim Satelit Yamaha, Singgung Soal Usia

Paolo Beltramo sangat mengerti dengan keputusan Yamaha yang akhirnya memilih Fabio Quartararo untuk menggantikan pembalap berusia 42 tahun itu.

Editor: RM. Resha A.U
Instagram @valeyellow46
Valentino Rossi. 

SRIPOKU.COM - Komentator MotoGP ungkap alasan tim pabrikan Yamaha mencari pengganti Valentino Rossi.

Dimana, Tim Pabrikan Yamaha tidak akan lagi diperkuat oleh pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

Kebersamaan Valentino Rossi dan tim pabrikan Yamaha, terhitung sudah 15 tahun.

Tim pabrikan Yamaha rencananya akan mengandalkan duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo menyusul kepergian Valentino Rossi menuju tim satelit.

Baca juga: Marc Marquez Tolak Gaji di MotoGP 2020, Kelakuan Rival Rossi Disentil: Langkah Politik yang Klasik

Baca juga: Jawara MotoGP 2020 Ngebet Ingin Lawan Marc Marquez, Joan Mir: Saya Sudah tak Sabar

Di sisi lain, Valentino Rossi akan bahu membahu bersama muridnya, Franco Morbidelli di bawah bendera Petronas Yamaha SRT.

Pro dan kontra sebelumnya telah mengiringi langkah pabrikan Iwata terkait keputusan mereka mencari pengganti rider berjuluk The Doctor tersebut.

Yamaha akhirnya membulatkan tekadnya dengan memberikan promosi kepada Fabio Quartararo untuk menjadi suksesor Valentino Rossi mulai musim ini.

Fabio Quartararo sendiri tak ubahnya seperti sebuah daun muda yang begitu menggoda tidak hanya bagi Yamaha tapi juga untuk tim-tim MotoGP lainnya.

Dengan usianya yang baru 21 tahun, pembalap asal Prancis itu mempunyai prospek yang bagus melalui potensi dan kemampuan yang telah dia tunjukkan.

Baca juga: Ultah ke-42 Valentino Rossi Kenang 5 Musuh Terbesarnya, Nomor 5 Seorang Fans Sejati, Lewati Rekornya

Baca juga: Enggan Patok Target Juara Dunia, Valentino Rossi Masih Bernafsu Balapan di MotoGP 2021

Pada musim perdananya di kelas tertinggi pada 2019 lalu, Fabio Quartararo langsung mencuri perhatian, di mana dia mampu bersaing melawan Marc Marquez.

Raihan tujuh podium dan enam kali pole position membuat namanya melejit sepanjang musim itu dengan statusnya sebagai seorang rookie atau pembalap pemula.

Rider berjuluk El Diablo tersebut semakin pantas untuk menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha dengan raihan tiga kemenangan pada musim lalu.

Paolo Beltramo sangat mengerti dengan keputusan Yamaha yang akhirnya memilih Fabio Quartararo untuk menggantikan pembalap berusia 42 tahun itu.

Dalam sebuah kesempatan, Paolo Beltramo merasa masa depan Valentino Rossi di kelas tertinggi semakin suram alias madesu mengingat penurunan performa yang dialaminya.

Peraih sembilan gelar juara dunia tersebut dianggap sudah tidak mewakili masa depan, khususnya untuk Yamaha, tim yang dia bela selama ini.

"Di satu sisi ada, cepat atau lambat Valentino Rossi akan pensiun. Bagaimana pun juga untuk semantara dia tak lagi merepresentasikan masa depan," ucap Paolo Beltramo.

Momen Valentino Rossi (kanan) saat merayakan kemenangan Maverick Vinales (Kiri) pada MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019)
Momen Valentino Rossi (kanan) saat merayakan kemenangan Maverick Vinales (Kiri) pada MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019) (twitter.com/YamahaMotoGP)

"Jadi di Jepang, di markas Yamaha, mereka memutuskan untuk berubah dan merekrut pembalap yang lebih muda," imbuhnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Paolo Beltramo juga menyoroti langkah Yamaha yang akhirnya tidak kehilangan Valentino Rossi meski mereka telah menunjuk Fabio Quartararo sebagai pengganti.

Meski akan membalap untuk Petronas Yamaha SRT, kontrak Valentino Rossi sejatinya langsung berada di bawah naungan Yamaha.

"Tanpa kehilangan Valentino Rossi sama sekali, karena kita membalap untuk hasrat dan kecintaan namun kita juga membalap untuk menang dan nilai jual, jadi begitulah," ucap Paolo Beltramo.

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul: Valentino Rossi Madesu, Komentator MotoGP Pahami Sikap Yamaha Pilih Daun Muda

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved