Cara Ganti E-KTP dan Syaratnya, antara Lain Rusak, Sebelumnya tak Pakai Hijab Kini Sudah Berjilbab

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Permintaan warga Kota Palembang untuk mengganti E-KTP mereka nyatanya cukup banyak.

Dalam sehari, Disdukcapil Kota Palembang khususnya di Mal Pelayanan Publik (MPP) kota Palembang lebih dari 50 Keping e-KTP.

Mayoritas diungkapkan, Kepala UPT Disdukcapil MPP, Lutia Nazla untuk perubahan elemen/perubahan alamat.

"Kalau yang ganti karena buram, patah atau rusak banyak, sudah tidak terhitung lagi jumlahnya," katanya, Jumat (19/2/2021).

Dengan syarat untuk pergantian e-KTP wajib menyertakan fotokopi Kartu Keluarga dan membawa e-KTP asli yang rusak untuk kemudian diganti.

Lutia menambahkan, saat ini baik di kantor Disdukcapil Kota Palembang ataupun di MPP juga menerima layanan untuk penggantian foto pada e-KTP.

Hanya saja sesuai dengan arahan Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh, ada syarat tertentu untuk pergantian foto e-KTP.

Pertama yang sebelumnya tidak berjilbab dan sekarang sudah berjilbab, kedua ketika e-KTP yang bersangkutan sudah rusak, buram atau terkelupas dan ingin sekalian mengganti foto.

"Kita lebih prioritaskan kepada yang lebih membutuhkan, mengingat tercukupinya jumlah blangko yang tersedia di Dukcapil, sebab lebih banyak yang membutuhkan.

Jika kondisi e-KTP yang ingin diganti tak rusak tapi ingin mengganti foto kami imbau untuk menunda dulu," katanya.

"Sejauh ini di MPP masih melayani juga perekaman e-KTP baru. Prioritas pada mereka yang belum punya KTP.

Khusus di MPP blanko e-KTP yang didrop mencapai 500 keping. Itupun 10 hari kerja sudah habis," jelasnya.