Virus Corona di Sumsel
Polres Muara Enim Gelar Rakor Bersama 10 Kades dan 6 Lurah, Putus Mata Rantai Covid-19
Polres Muara Enim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Camat, Kepala Desa dan jajaran Lurah di Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul.
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Polres Muara Enim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Camat, Kepala Desa dan jajaran Lurah di Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul.
Rakor ini dilakukan untuk mengevaluasi perkembangan dan penanganan pandemi Covid-19 terutama di dua Kecamatan yang berstatus zona merah yakni Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul
di ruang Rupatama Mapolres Muara Enim, Rabu (17/2/2021).
Rakor yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Muara Enim AKBP Dani Sianipar SIK didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muara Enim Abdul Rozik dan Sekcam Kota Muara Enim Husni Thamrin serta diikuti 10 Kepala Desa dan 6 Lurah dalam Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul.
Kapolres Muara Enim AKBP Dani Sianipar mengatakan bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, pihaknya telah menugaskan 138 anggotanya untuk membantu atau turun langsung ke lapangan memonitor tempat-tempat yang yang berpotensi adanya keramaian dikarenakan hal tersebut dapat menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah agar dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya terkait titik keramaian kepada anggotanya yang bertugas bisa tepat waktu, tepat sasaran dan tempat yang tepat.
Sehingga bisa menghasilkan hasil kerja yang maksimal sesuai harapan dan langkah kita memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muara Enim.
Utamanya di dua Kecamatan yang saat ini berstatus zona Merah.
Sebab sesuai target yakni menjadikan zona tersebut menjadi oranye, kuning bahkan zona Hijau.
Sementara itu, Kepala BPBD Muara Enim Abdul Rozik menyambut baik langkah yang diambil Kapolres Muara Enim dengan menurunkan langsung anggotanya ke Desa-Desa dan Kelurahan yang berstatus Zona Merah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Apalagi dibantu oleh Kades dan Lurah serta relawan-relawan maka dirinya meyakini Zona Merah tersebut dapat menjadi Zona Orange bahkan sampai ke Zona Hijau.(ari)
Baca juga: Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah di Sumatera Selatan Hari Ini Berpotensi Hujan Petir, WASPADA!
Baca juga: Komentar Pedagang di Palembang, saat Tahu Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19
Komentar Pedagang di Palembang, saat Tahu Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Palembang Masuk Zona Oranye Covid-19, Dinkes Klaim Sedikit Lagi Masuk Zona Kuning |
![]() |
---|
Libur Panjang Imlek, ASN di Pagaralam Dilarang ke Luar Kota, Siap-siap Disanksi Jika Melanggar |
![]() |
---|
Dana Kelurahan di Palembang Akan Dipakai untuk Penanganan Covid-19, Tiap Kelurahaan Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Pengakuan dr Ferry Yusrizal SpOG, 30 Menit Pasca Divaksin, Sebelumnya Tensi Darah Sempat Naik 140/90 |
![]() |
---|