Berita Pagaralam
Cerita Pemilik Rumah Makan di Pagaralam, Omsetnya Turun Hingga 150 Persen Selama Pandemi Covid-19
Kondisi ini disebabkan sepinya pembeli yang makan di rumah makan miliknya selama masa pandemi covid-19 ini.
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang menyerang hampir seluruh bagian dunia termasuk Indonesia dan juga Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan mempengaruhi semua sektor termasuk sektor bisnis rumah makan.
Seperti yang dirasakan salah satu pengusaha rumah makan di Kota Pagaralam yaitu Chef Dadang.
Dia mengaku mengalami penurunan omset penjualan selama masa pandemi covid-19 ini mencapai 150 persen perbulan.
Kondisi ini disebabkan sepinya pembeli yang makan di rumah makan miliknya selama masa pandemi covid-19 ini.
Selain itu sedikitnya wisatawan yang datang ke Pagaralam juga sangat mempengaruhi jumlah kunjungan di tempat makan miliknya.
Pemilik rumah makan, Dadang mengatakan, selama masa pandemi ini dirinya sangat merasakan penurunan omset penjualan hingga 150 persen per bulan.
"Omset kami pengusaha rumah makan selama pandemi ini sangat turun pak, bahkan turunnya mencapai 150 persen perbulan," ujarnya.
Diceritakan Dadang, sebelum masa pandemi covid-19 rumah makan miliknya bisa mendapat pemasukan hingga Rp200 juta perbulan.
Namun selama masa pandemi covid-19 ini pihaknya hanya mampu mendapatkan penjualan sebesar Rp45 juta per bulan.
33 Anggota Narkoba dan Intel Polres Pagaralam Termasuk Perwira Tes urine Dadakan, Ini Hasilnya! |
![]() |
---|
JOROK dan Kotor, Penampakan Tumpukan Sampah di Jalan Alternatif Pagaralam-Lahat Simpang Mbacang |
![]() |
---|
Apa Itu Genggong, 3.000 Ribu Tahun Lalu Dipakai Petani di Pagaralam, Pengusir Sepi |
![]() |
---|
Siapa Sosok Nopran Edwin, 19 Tahun di Dunia Politik, Menyatakan Diri Siap Jadi Walikota Pagaralam |
![]() |
---|
GUNUNG Dempo Pagaralam Ternyata Sangat Kotor, 3 Hari Bersih-bersih Relawan Kumpulkan 12 Ton Sampah |
![]() |
---|