Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk kembali melakukan penandatangan perubahan I Perjanjian Kredit dan Perjanjian Line Facility untuk pemenuhan kredit sindikasi di Gedung Graha BNI, Jakarta, Selasa (16/2/2021) kemarin.

Penandatanganan ini merupakan langkah pemenuhan total kredit sindikasi untuk Semen Baturaja dengan nilai sebesar Rp 1,7 Triliun.

Pekan lalu, Semen Baturaja bersama dengan Bank Sumsel Babel menandatangani fasilitas kredit senilai Rp 80 Milyar dalam rangka memenuhi tranche 1 kredit sindikasi dengan total nilai Rp 1,3 Triliun.

• Gaji ART Ini Tak Dibayar Majikan, Pariyem Kelaparan dan Makan Sampah, Terungkap Gini Ceritanya

Beberapa perbankan memberikan fasilitas kredit kepada Semen Baturaja senilai Rp 400 Miliar.

‘’Sebelumnya kita sudah pernah melakukan penandatanganan kredit sindikasi tranche 1 pada Agustus 2020 sebesar Rp 1,22 Triliun.

Pada tanggal 9 Februari 2021 lalu kita juga mendapatkan tambahan Rp 80 Miliar dan menutup tranche 1 dengan total Rp 1,3 Triliun.’’ ujar Direktur Utama Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim, melalui  keterangan resmi.

Adapun rincian tambahan kredit dari beberapa bank tersebut, yaitu dari PT Bank Mega Tbk memberikan kredit senilai Rp100 Miliar, PT Bank Mega Syariah senilai Rp200 Miliar, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menambah kredit senilai Rp 100 Miliar.

Dengan adanya tambahan dari tiga bank tersebut dapat memenuhi tranche 2 kredit sindikasi ini.

• Naik Ambulans Harus Bayar, Keluarga Bocah Tenggelam di Galian Bata Tak Sanggup, Kami Tak Ada Uang

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai mandated lead arranger (MLA) berhasil memberikan kredit sindikasi penuh kepada Semen Baturaja.