Teror KKB Papua

YONIF 400 Tembak Mati 3 Inisiator Perang Terbuka KKB Papua, Gagal Rampas Senjata Aparat

anius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu.

Editor: Wiedarto
Kolase Facebook TPNPB dan TribunManado
Ilustrasi KKB Papua dan Pasukan Yonif 400/BR. 3 anggota KKB Papua ditembak mati oleh pasukan Yonif 400/BR 

SRIPOKU.COM, PAPUA---Personel TNI menembak mati tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Tiga anggota KKB itu tewas ditembak saat berusaha merampas senjata milik aparat.

Kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Ketiga anggota KKB yang tewas itu adalah Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau. Bahkan dua anggota KKB yang tewas itu yakni Janius Bagau dan Januarius Sani merupakan orang penting.

Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu.

Tewasnya tiga anggota KKB tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa.

Kol Czi IGN Suriastawa mengklaim personel TNI menewaskan tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berusaha merampas senjata milik aparat.

Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Kol Czi IGN Suriastawa menjelaskan Tim TNI awalnya tengah melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda, anggota Satgas Yonif R 400/BR dan memeriksa satu orang laki-laki.

"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang".

"Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
Saat itu, personel TNI menembak yang bersangkutan di bagian lengan, tetapi pelaku dapat kabur karena lompat ke dalam jurang.

Tak lama berselang, sambung Suriastawa, personel memperoleh informasi dari warga adanya seorang warga dengan luka tembak dibawa ke Puskesmas oleh kepastoran gereja dan beberapa orang masyarakat lainnya.

"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa".

"Janius Bagau menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI Polri beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Suriaswata menambahkan, saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya.

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas".

"Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved