Seolah Hilang dari Layar Kaca, Begini Kondisi Kesehatan Kak Seto, Si Komo Mohon Doa Sahabat

SRIPOKU.COM - Lama tak muncul di layar kaca, beginilah kabar terbaru dari Kak Seto.

Dikenal dengan sapaan akrab Kak Seto, pemilik nama lengkap Seto Mulyadi ini merupakan psikolog anak.

Selain itu, Kak Seto juga bergelut di bidang broadcasting sebagai presenter acara televisi untuk anak-anak.

Pria kealhiran Klaten, 28 Agustus 1951 ini juga menjadi ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Seto Mulyadi atau Kak Seto juga punya saudara kembar bernama Kresno Mulyadi.

Kembarannya ini menjadi seorang psikiater anak di Surabaya dan satu-satunya seorang kakak bernama Maruf Budiharjo Mulyadi.

Nama Kak Seto dikenal sebagai tokoh pemerhati anak.

Karakter Komo yang diciptakan oleh kKak Seto tahun 90-an juga sangat melekat di ingatan hingga kini.

Seolah hilang dari dunia hiburan, Kak Seto rupanya tengah menjalani perawatan penyakit kanker yang dideritanya.

Hal ini diketahui melalui akun media sosial Instagram miliknya @kaksetosahabatanak belum lama ini.

Kak Seto membagikan potret dirinya tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

Pria yang sudah berusia 69 tahun ini didiagnosa mengidap kanker prsostat.

"Halo sahabat, sudah lama ya saya tidak posting di Instagram maupun di seluruh media sosial saya.

Banyak yang menanyakan mengenai hal itu.

Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun.

Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat," tulisnya dalam keterangan.

• Tahu Pertanyaan Maia Estianty soal BCL Nikah Lagi, Daniel Mananta Kaget: Sudahlah Jadi Komposer Aja!

Kendati demikian, Kak Seto mengungkapkan jika dirinya tabah menjalani perawatan ini.

Operasi biopsi dilakukan untuk mengetahui jenis sel kanker di tubuh Kak Seto.

"Sungguh sangat mengejutkan untuk saya dan juga keluarga.

Namun apapun yang terjadi tetap harus saya hadapi dengan penuh rasa syukur, ikhlas dan tabah.

Dari hasilnya nanti akan diketahui apakah sel kanker yang ada termasuk jinak atau ganas."

Pada akhir caption, Kak Seto meminta doa untuk masyarakat agar diberi hasil yang terbaik.

"Mohon do'a sahabat-sahabat semua ya, semoga hasilnya yang terbaik sehingga saya dapat terus melanjutkan pengabdian terbaik saya bagi anak-anak di seluruh tanah-air.

Aamiin YRA...." tulis @kaksetosahabatanak.

• Malu-malu Akui Terpesona dengan Dimas Beck, Luna Maya Tanya Kejelasan Hubungan Statusnya: Udah Siap?

Mengenal lebih dekat dengan sosok Kak Seto yang dikenal sebagai pemerhati anak ini.

Pemerhati anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto memiliki gaya rambut yang khas.

Rambut tebal berponi yang disisir ke kiri telah menjadi ciri khas yang melekat pada dirinya.

Jarang disorot, kak Seto sudah menikah dengan istrinya bernama Deviana.

Pasangan ini sudah dikaruniai 4 orang anak bernama Minuk Eka Putri Duta Sari, Bimo Dwi Putra Utama, Shelomita Kartika Putri Maharani, Nindya Putri Catur Permatasari.

Jauh sebelum menjadi psikolog anak, tak banyak yang tahu jika masa kecil Steo Mulyadi sangat banderl dan tak bisa diam.

Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, namun ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.

Tak diterima pada kampus tujuannya, Kak Seto pun pindah ke Jakarta dengan memulai hidup sebagai pekerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.

Namun, tak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.

Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.

Baca juga: Krisdayanti Telan Kekecewaan, Latar Belakang Calon Menantu Disinggung, Omongannya Dipatahkan Aurel

Menjadi bagian dari anak-anak memang dituntut untuk selalu kreatif, menyeimbangi pikiran-pikiran kreatif dan penuh imajinasi.

Saat itulah karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.

Berupa boneka Si Komo dan lagu yang diciptakan, karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.

Acaranya banyak ditunggu dan membuat namanya kian tenar, kondisi perekonomiannya pun membaik.

Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto.

HSKS begitu singkatannya, merupakan lembaga pendidikan alternatif yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, life skill, dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan.

• Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Ini Sosok Putri Semata Wayang Ramzi Jago Modelling Usia 15 Tahun

SUBSCRIBE US