7 Fakta Uya Kuya Positif Covid-19, Sampai Tak Sadarkan Diri, Hingga Habis Ratusan Juta untuk Berobat
Presenter Uya Kuya datang dengan kabar mengejutkan setelah cukup lama tak terlihat di layar kaca, karena sang istri Astrid sempat positif Covid-19
SRIPOKU.COM -- Presenter Uya Kuya datang dengan kabar mengejutkan setelah cukup lama tak terlihat di layar kaca.
Uya Kuya mengungkapkan dirinya dan sang istri Astrid sempat positif Covid-19.
Setelah dinyatakan Uya Kuya positif Covid-19, berikut 7 fakta Uya Kuya dan Astrid hingga dinyatakan negatif.
Mulai dari perjuangan hidup dan mati, hingga habiskan uang ratusan juta untuk berobat.
Uya Kuya mengungkap sederet fakta dirinya dan keluarga terpapar virus corona di kanal YouTube-nya, Minggu (14/2/2021).
Berikut 7 fakta Uya Kuya dan keluarga sempat positif Covid-19 selengkapnya.
Dinyatakan positif Covid-19
Awalnya, Uya Kuya dulu lah yang merasakan gejala terinveksi virus Covid-19.
Saat itu, ia mengalami demam yang sangat tinggi.
Setelah itu satu per satu anggota keluarganya pun melakukan tes swab.
"Gue putuskan untuk gak syuting, karena udah feeling, demam, abis itu kita swab besoknya, keluar hasil, Astrid yang ngabarin, kita berdua positif," ungkap Uya Kuya.
Setelah dinyatakan postif, Uya bergegas lakukan CT Scan ke dokter paru, dan periksa darah.
Baik Uya dan Astrid pada awalnya memutuskan untuk isolasi mandiri di apartemennya.

Demam hingga tak sadarkan diri
Saat menjalani isolasi mandiri di apartemen, kondisi Uya Kuya justru memburuk.
"Kita pindah apartemen, isolasi mandiri, tapi pada saat itu demam saya terus naik," ungkap Uya Kuya.
Astrid pun menceritakan momen memprihatinkan Uya yang sampai tak sadarkan diri.
"Aku keluar dari kamar, aku lihat Mas Uya tidur enak, bangun kaget nyariin aku," kata Astrid.
"Tiba-tiba dia keluar dari kamar dan jatuh, aku keluar dari kamar mandi aku pegang kamu, kamu ngelihatin aku, terus tiba-tiba matanya ke atas, mukanya pucat, terus jatuh," sambungnya.
Mengetahui kondisi sang suami, Astrid langsung menghubungi dokter.
Perjuangan hidup - mati
Uya Kuya mengawali ceritanya berjuang melawan Covid-19 dengan permintaan maaf setelah sebulan lebih absen dari dunia hiburan.
"Kita minta maaf sebelumnya karena sebulan ini sekeluarga vakum, kita nggak ada dimana pun," ungkap Uya Kuya di kanal YouTube-nya, Minggu (14/2/2021).
Saking mengerikannya, momen dirinya terkena virus corona itu disebut sebagai perjuangan antara hidup dan mati.
"Ada kejadian yang sangat besar, mengerikan, menyeramkan bagi keluarga kita. Kita kena musibah, kena cobaan, yang di mana cobaan itu kita, saya khususnya berjuang antara hidup dan mati," terang Uya.
Sempat dirawat di rumah sakit
Melihat kondisi yang semakin buruk, dokter pun menyarankan Uya Kuya dan Astris untuk dirawat di rumah sakit.
Saat menjalani perawatan, Uya mengaku dirinya selalu muntah ketika makan.
"Setiap mau makan muntah, padahal kan kalau orang Covid-19 harus makan terus. Sampai diinfus makanan, sampai dikasih obat, obat yang termahal apapun dimasukin," ujar Uya Kuya.
"Itu dia (Uya) dipasang oksigen. Setiap kali dia turun itu bunyinya tut tut tut, dua malam nggak pernah bisa tidur," timpal Astrid.
Akibat kondisi tersebut, Uya diinfus dan diberikan banyak obat untuk sembuh.
Uya mengaku mengonsumsi obat termahal yang ada di tempatnya dirawat saat itu demi kesembuhannya.
"Sampai diinfus obat di satu lagi di satu lagi. Di infus makanan masuk ke dalam, jadi makanan bisa masuk. Sampai dikasih obat yang termahal apapun dimasukin," kata Uya.

Menangis setiap hari karena takut meninggal
Di tengah kondisinya yang memprihatinkan itu, Uya mengaku takut hingga menangis setiap hari.
"Setiap hari gue nangis, gue takut, gue meninggal," lanjut Uya Kuya sambil menahan tangis.
Kesedihan tersebut semakin bertambah saat dirinya mengetahui putranya, Nino Kuya juga dinyatakan positif dan menjalani isolasi mandiri.
Ditambah lagi putri sulung mereka, Cinta juga harus tinggal sendirian di salah satu apartemennya.
Sudah dinyataan negatif
Uya Kuya dan Astrid akhirnya dinyatakan negatif setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Nino yang menjalani isolasi mandiri pun akhirnya berhasil sembuh dari Covid-19.
Uya kemudian mengingatkan publik tentang bahaya virus corona.
"Jangan bercanda sama penyakit ini, gue aja masih ngos-ngosan, gemetaran. Jangan bilang Covid ini berbahaya buat orang yang udah tua atau punya penyakit bawaan. Sebab temen gue yang umurnya 32 tahun meninggal karena Covid-19 guys," kata Uya Kuya.
Habis biaya ratusan juta
Tak hanya membagikan kondisinya saat terpapar Covid-19, Uya Kuya juga membeberkan uang yang digelontorkan selama perawatan.
Biaya perawatannya di rumah sakit disebut mencapai Rp 233 juta.
"Mau tahu guys, biaya gue selama di rumah sakit selama sembilan hari? Rp 130 juta sekian. Astrid, Rp 103 juta. Mahal guys," kata Uya Kuya.
Bukannya ingin pamer, Uya mengungkap hal tersebut sebagai pengingat bahwa perawatan pasien Covid-19 tidaklah murah.
"Jangan kena Covid-19, karena mahal," ucap Uya.
Besarnya biaya yang dikeluarkan Uya tersebut salah satunya untuk obat mahal yang dia gunakan demi bisa segera sembuh.