Janjikan Bonus Medali Emas PON Rp 200 Juta, Gubernur HD: Janji Saya Bonus Pasti Meningkat 100 Persen

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM menginstruksikan kepada para pejuang olahraga Sumatera Selatan untuk wajib berjuang merebut kemenangan pada PON XX yang berlangsung 2-13 Oktober 2021 di Papua nanti. 

Untuk itu pula tak pula, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini menyemangati dengan menjanjikan bonus besarannya dua kali lipat dari PON sebelumnya.

"Bonus pasti ningkatlah, tahun kemarin 100. Kamu minta 300. Ambil tengah. Nawar lagi. Yang pasti saya janji ningkat 100 persen. Tapi jangan karena semata bonus itu. Menang itu memurut saya itu wajib. Menang karena orientasi mau menang mengharumkan nama Sumatera Selatan," ungkap mantan Bupati OKU Timur dua periode saat melaunching Pelatda PON XX dengan Ketuanya Dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala SpOG yang juga Plt Direktur Rumah Sakit Siti Fatimah di Griya Agung, Minggu (14/2/2021) malam.

Menurut Herman Deru, jika selama ini nama Sumatera Selatan gaungnya sudah mendunia dengan keberhasilan sukses pelaksanaan berbagai event, maka selanjutnya diharapkan bisa meraih sukses prestasi.

"Kita selama ini sukses dalam pelaksanaan, berikutnya harus sukses dalam prestasi kalau untuk mendapatkan emas. Jangan bertarget olahraga favorit saja. Kalau bisa olahraga yang tidak diminati pun kita kejar. Kalau bisa semua cabang," kata HD.

Ia juga mengapresiasi langkah yang diambil Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH dengan menyiapkan kontingen lebih awal dari provinsi lainnya.

"Apo kurangnyo Pak Hendri kito ni. Dayung, renang. Kito biasoke. Mudah mudahan wong kontingen lain dak siap. Kito siap. Saya selalu ingatkan Pak Hendri. Kalau targetkan sekadar kalung emas. Biso bae kito ngambek dari atlet luar. Tapi aku dak anjurke. Kalau bisa kita memang membina atlet Sumatera Selatan," katanya.

Ia juga mengingatkan agar KONI Sumsel lebih mengaktifkan publikasi olahraga terutama Medsos KONI Sumsel agar menarik minat anak-anak untuk mau menjadi atlet Sumsel.

"Kita kurang publikasi. Kegiatan olahraga ini mancing anak anak. Medsosnya KONI agar lebih gencar, agar anak anak lebih tertarik," ujarnya.