Cerita WNI di Jepang Soal Gempa: Kecil Lalu Ada Goncangan Besar, Piring Pecah dan Lari Keluar Rumah
Meski demikian dikatakan Kevin, meski terdampak gempa namun WNI asal Semarang yang sudah cukup lama tinggal di Jepang ini mengucapkan syukur.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Seorang WNI di Gunma Jepang menjadi korban dari goncangan Gempa Jepang tepatnya berpusat di Fukusima Jepang tersebut.
Kevin Pramudya, menceritakan detik-detik gempa M 7,3 di Jepang.
Dia pun mengaku, bersama teman-temannya berhamburan lari keluar rumah ketika goncangan gempa makin besar.
Diakui Kevin, awalnya dia hanya mengira itu hanya gempa kecil, karena goyangannya memang ringan.
"Jepang kan memang sering gempa, dan memang ada notifikasi," jelas Kevin.
Menurut Kevin Pramudya, malam itu ketika goyangan kecil gempa mulai terasa dia tengah mengedit foto.
"Memang ada notifikasi, ketika pusat gempa terdeteksi," jelasnya.
Dia pun menganggap hal itu biasa, karena memang kerap terjadi.
Dia pun sudah tahu ada notifikasi, karena kecil dia meneruskan pekerjaannya.
Namun, setelah melihat semua goncang, lemari dan piring mulai pecah.
Tanpa pikir panjang, Kevin Pramudya pun lari keluar.
Dia pun kaget ketika melihat tetangga dan warga semua sudah keluar rumah.
"Ternyata saya tak sadar, gempa yang gede berlangsung beberapa menit," jelasnya.
Meski demikian dikatakan Kevin, meski terdampak gempa namun WNI asal Semarang yang sudah cukup lama tinggal di Jepang ini mengucapkan syukur.
Sebab, dia bersama teman-temannya dalam kondisi selamat.
"Pusatnya di Fukusima, sementara saya di Gunma, memang dampaknya sangat terasa, tetapi di sini aman," ungkap Kevin.
Dikatakan Kevin, meski dia sempat menganggap itu gempa biasa, tetapi setelah bunyi notifikasi tanda Gempa Jepang itu makin besar.
Dia pun sempat panik.
"Saya bar tahun, ada speaker gede yang otomatis menyala keika gempa segede ini, itu memberikan peringatan gempa besar agar berlindung," ujar Kevin.
Seperti diketahui, Gempa Jepang tepatnya di Fukusima diungkapkan oleh WNI asal Indonesia Kevin lewat akun modia sosial.
Ia menceritakan detik-detik gempa M 7,3 di Jepang dan membuatnya panik.
Namun, dia selamat meski sempat membuat keluarga dan rekannya di Indonesia sempat panik.
Maka itu saat Kompas.com seperti dilansir oleh Sripoku.com, yang menghubungi Kevin Pramudya di Jepang mengungkapkan, dia selamat.
Namun Gempa bumi dengan magnitudo 7,3 mengguncang pantai timur Jepang pada Sabtu (13/2/2021) tengah malam. Badan meteorologi Jepang mengumumkan, gempa bumi terjadi pada pukul 23.08 malam waktu setempat, dengan kedalaman 60 kilometer di lepas Pantai Fukushima.
Pusat gempa berada di titik yang berdekatan dengan tsunami 2011 yang merobohkan tiga reaktor nuklir.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada wartawan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. (berita ini terbit di Kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/20210213-gempa-fukushima.jpg)