MESKI MISKIN dan Tak Punya Rumah, Pengepul Sampah Kembalikan Tas: Isinya Uang dan Perhiasan Rp1 M
Selama bertahun-tahun Long dan istrinya hidup dengan mengumpulkan barang bekas, untuk menghidupi cucu mereka yang berusia 6 tahun.
SRIPOKU.COM--Meski hidup dalam kesusahan, pasangan ini tak mau mengambil barang yang bukan milik mereka. Karena kebaikan hati mereka, pemerintah setempat memberikan penghargaan.
Melansir eva.vn, keluarga Nguyen Van Long menjadi sorotan di awal tahun ini.
Itu karena kebaikan hatinya mengembalikan uang ratusan juta rupiah milik orang lain yang tercecer.
Kehidupan Long terbilang sangat berkekurangan.
Baca juga: Jalan Mayor Ruslan Pagaralam Kalau Hujan Mirip Sungai Lematang, Pagi-pagi Rumah Dipenuhi Sampah
Baca juga: Polisi Ini Pilih Jadi Pengepul Sampah Daripada Terima Sogokan
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Ia tinggal di rumah yang sangat kecil dan hampir roboh di Cao Lanh, provinsi Dong Thap, Vietnam. Meski begitu, rumah Long dipenuhi oleh cinta.
Selama bertahun-tahun Long dan istrinya hidup dengan mengumpulkan barang bekas, untuk menghidupi cucu mereka yang berusia 6 tahun.
Sehari-hari Long bepergian keliling kota untuk mengumpulkan botol minuman plastik lalu pulang di sore hari.
Setiap 5-10 hari, Long dan istrinya menjual botol bekas itu lalu dijual ke penampung.
Penghasilan mereka diperkirakan ratusan ribu dong (Rp 1 = 1,64 dong), cukup untuk biaya hidup mereka.
Pada awal Januari 2021 lalu, Long pergi ke sungai Dinh Trung untuk memancing.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor tak sengaja menjatuhkan tas dan mereka tidak sadar.
Long yang melihat kemudian mengambil tas itu, dan menunggu pasangan pengendara motor itu untuk kembali mengambil barang mereka.
Awalnya Long berpikir untuk meletakkan tas itu di tas, sampai pemiliknya datang dan mengambil sendiri.