Hampir Sepekan Febri belum Sadarkan Diri Usai Jadi Korban Jambret di Jalan Kolonel Atmo, Gegar Otak

saat berada di kawasan Jalan Kolonel Atmo, mereka dipepet kawanan jambret yang berjumlah dua orang menggunakan motor metic jenis Vario.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Febry korban jambret di Jalan Kolonel Atmo yang sudah enam hari belum sadarkan diri. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malang dialami Febri Budi, seorang warga Kecamatan Plaju, dirinya sudah menjadi keganasan pelaku jambret yang terjadi pada, Senin (8/2/2021), lalu.

Hingga kini, ia masih terbaring tak sadarkan diri di RS RK Charitas Palembang. 

Adik Febri, M Aditya (21), mengatakan peristiwa tersebur, berawal saat dirinya dan sang kakak (korban ) dari Kenten menuju Kecamatan Kertapati.

Namun, saat berada di kawasan Jalan Kolonel Atmo, mereka dipepet kawanan jambret yang berjumlah dua orang menggunakan motor metic jenis Vario.

Baca juga: Dulu Nyaris Jadi Korban Jambret, Anjasmara Tiba-tiba Bagikan Foto Babak Belur: Akibat Terlalu Keras

Masyarakat Desa Sedupi PALI Sudah Bunuh Satu Keturunan Ikan Pari, Usianya Diperkirakan ratusan Tahun

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Dua orang tak dikenal itu langsung menarik tas selempang yang digunakan korban pada saat kejadian.

Kemudian, karena kondisi korban di atas motor yang sedang berjalan dan kawanan jambret menarik tas, korban pun langsung tersungkur dan jatuh di lokasi kejadian. Sedangkan kawanan jambret tersebut kabur.

"Memang si jambret tidak dapat apa-apa, karena tas yang kakak saya pakai tidak berhasil direbut oleh jambret.

Namun akibat kejadian tersebut kakak saya masuk rumah sakit," ungkapnya Jumat (12/2).

Setelah dilarikan ke RS Charitas dan mendapatkan penanganan medis, sang kakak hingga hari ini belum sadarkam diri dan masih berada diruang ICU.

3 TAHUN Lagi Pilkada, Raffi Ahmad dan Agnez Mo Mulai Ditimang Parpol: Cawagub DKI Imbangi Gibran

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Kakak saya mengalami patah hidung, patah tangan sebelah kanan, dan juga gegar otak. dan hingga kini belum sadarkan diri," katanya. 

Ditambahkannya, keluarga pun sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang.

"Kami sekeluarga berharap kakak kami semoga lekas sembuh, kemudian kami juga berharap agar para pelaku bisa segera ditangkap agar bisa di hukum sesuai perbuatannya." tutupnya. 

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, mengatakan, Laporan korban sudah diterima pihaknya.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim" ungkap Kompol Edi Rahmat Mulyana.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved