Baru Terungkap, Rumah Rahasia Syekh Ali Jaber untuk Keluarga Dhuafa, Dibangun saat Berjuang Sembuh

SRIPOKU.COM - Dikenal sebagai ulama besar, hingga nyaris sebulan meninggal kebaikan Syekh Ali Jaber masih terus menuai sorotan.

Seperti yang terbaru setelah meninggal dunia barulah terungkap soal rumah rahasia Syekh Ali Jaber.

Bukan untuk tempat tinggalnya, rumah tersebut ternyata dibuat Syekh Ali Jaber untuk keluarga dhuafa.

Bahkan diketahui rumah 'rahasia' milik Syekh Ali Jaber tersebut dibangun saat ayah Hasan ini tengah berjuang sembuh dari penyakitnya.

Meski tengah sakit sekalipun, Syekh Ali Jaber tetap rela membantu sesama.

Baru-baru ini rumah rahasia tersebut pun terkuak ke publik.

Syekh Ali Jaber ternyata merenovasi rumah keluarga dhuafa di Krukut, Jakarta Barat.

Renovasi rumah keluarga dhuafa ini merupakan merupakan implementasi dari program #SambungAmal Yayasan Syekh Ali Jaber.

Dikutip dari program acara Insert Trans Tv pada Jumat (12/2/2021), sang pemilik rumah Ibu Nur mengaku tak sangka jika kediamannya akan direnovasi Syekh Ali.

• Sempat di ICU, Penyebab Syekh Ali Jaber Meninggal Akhirnya Diungkap Hasan, Insiden Penusukan Disebut

• Tinggalkan Penampilan Tomboynya, Kini Evelin Nada Anjani Mantap Berhijab, Akui Auranya Lebih Bagus

Ibu Nur menjelaskan, pertama kali Syekh Ali Jaber datang ke rumahnya dengan ekspresi prihatin.

"Saat itu ekspresi dia kelihatan sedih melihat kondisi rumah. Mungkin merasa bersalah atau seperti apa gitu," ucap Ibu Nur.

Kemudian, Ibu Nur menyatakan, ketika kunjungan itu Syekh Ali Jaber melihat sekeliling rumahnya tersebut hingga terdapat kabar jika rumahnya akan direnovasi.

Kondisi rumah yang sebelumnya tak layak ditinggali karena atapnya sudah tua, kini telah berubah menjadi hunian yang nyaman.

"Kondisi sebelum direnovasi, sudah pada rapuh rumahnya. Kondisi rumah ini sekarang jauh lebih baik," aku Ibu Nur.

Ibu Nur menuturkan, Syekh Ali Jaber rela merenovasi rumahnya meski saat itu dalam kondisi sakit.

"Renovasi rumah ini berjalan ketika Syekh Ali sakit. Rampung dalam tiga minggu, dimulai 10 Januari 2021," beber Ibu Nur.

Terlihat rumah tersebut kini telah memiliki atap dan dinding yang kokoh.

Terdapat pula pintu yang layak dan penerangan untuk kamar dan rumahnya.

"Dulu rumahnya pada rapuh," jelas Ibu Nur.

Lebih lanjut, Ibu Nur tak mampu mengucapkan kata-katanya ketika melihat rumahnya telah layak huni saat itu.

Atas kepergian sang pendakwah asal Madinah itu, Ia berharap agar ada sosok Syekh Ali Jaber lainnya yang membantu sesama.

"Saya hanya bersyukur dengan Allah SWT dan Syekh Ali Jaber serta rekan-rekan yang membantu. Yayasan Al Anwar jadi petunjuk untuk Syekh membantu saya, kalau anak saya tidak sekolah di sana, mungkin saya tak dapat bantuan," jelas Ibu Nur.

• Terkuak Alasan Bersyukur Pasca Batal Jadi Ipar Ayu Ting Ting, Adik Adit Jayusman Akui Dapat Berita

• Ingin Nikah Lagi, Andhika Pratama Janji Adil Ke 2 Istri, Ussy Sulistiawaty Nyaris Lempar High Heels

Sempat di ICU, Penyebab Syekh Ali Jaber Meninggal Akhirnya Diungkap Hasan, Insiden Penusukan Disebut

Kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya memang meninggalkan duka mendalam.

Pasalnya, saat meninggal, Syekh Ali Jaber diketahui sudah sembuh dari covid-19.

Karena itulah, banyak yang menyebut bila Syekh Ali Jaber memiliki penyakit lain hingga menghilangkan nyawanya.

Simpang siur penyakit yang diderita Syekh Ali Jaber pun lantas kembali dibahas oleh Hasan.

Dilansir dari kanal YouTube Arie Untung, Hasan mengungkap penyebab kematian Syekh Ali Jaber.

Bahkan Hasan sempat menyinggung soal insiden penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber.

Melalui tayangan di kanal YouTube CERITA UNTUNGS, Hasan Ali Jaber bercerita tentang ayahnya kepada Arie Untung.

Hasan tak menampik bahwa ada beberapa penyakit bawaan yang diderita Syekh Ali Jaber.

Sayangnya, penyakit tersebut semakin parah ketika ulama asal Lombok itu berubah setelah insiden penikaman.

"Sebenarnya beliau itu sakit apa sih, ada penyakit nggak sih sebenarnya?" tanya Arie Untung.

"Beliau ada penyakit, cuman nggak begitu parah.

Kena Covid, karena beliau juga ada darah kental kalau nggak salah sebelum Covid," ujar Hasan.

Sejumlah penyakit bawaan seperti paru-paru dan darah kental memang sudah diderita Syekh Ali Jaber sejak lama.

Akan tetapi, Hasan menyebut kondisi Syakh Ali Jaber semakin menurun lantaran mulai tak perhatian pada kesehatan.

Hal itu terjadi sejak insiden penikaman Syekh Ali Jaber di Lampung beberapa waktu lalu.

"Itu (sakit) sudah bertahun-tahun atau gimana?" tanya Arie Untung.

"Wallahualam, kurang lebih sudah lumayan lama.

Syekh Ali Jaber dan Hasan (Tangkap layar YouTube deHakims)

Cuman beliau agak sedikit kurang semangat buat jaga kesehatan, agak males," ujar Hasan.

"Apalagi setelah penusukan juga, itu udah mulai kurang perhatian sama diri sendiri," sambungnya.

Kejadian penikaman Syekh Ali Jaber memang sempat menjadi sorotan.

Terutama respons sang ulama yang langsung memaafkan saat itu juga.

"Orang pada panik kok dianya santai ya, lusanya telepon saya malah," pungkas Arie Untung.

• Pasca Kepo IG Hatters, Masa Lalu Ayu Ting Ting Jadi Dalang Kehancuran, Orang Tua Adit Tak Beri Restu

• Belum Pernah Ziarah, Raffi Ahmad Teringat Utang ke Syekh Ali Jaber, Suami Nagita Refleks Minta Maaf

Detik-detik Syekh Ali Jaber meninggal dunia, kritis di ICU

Detik-detik Syekh Ali Jaber meninggal dunia justru diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Sebelum meninggal dunia, ternyata kondisi terakhir Syekh Ali Jaber sempat kritis.

Kondisi pilu Syekh Ali Jaber ini diungkap oleh sang sahabat, Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagramnya.

Tak dipungkiri Ustaz Yusuf Mansur mengaku begitu kehilangan akan sosok Syekh Ali Jaber, sang ulama besar Indonesia.

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan, dirinya mendapatkan kabar jika Syakh Ali Jaber kritis sejak malam (13/1/2021).

Ia lantas langsung mengabarkan kepada seluruh ulama di seluruh Indonesia terkait kondisi Syekh Ali Jaber tersebut.

"Kita kehilangan pejuang quran.

Kita kehilangan seorang dai yang ikhlas.

Dia meninggalkan negaranya untuk ke Indonesia, mau pindah kewarganegaraan.

Insya Allah Syekh Ali khusnul khotimah," kata Ustadz Yusuf Mansur sambil menangis, Kamis (14/1/2021).

"Kurang lebih Syekh Ali dirawat selama 17 hari menggunakan ventilator, dan semalam dikabarkan kritis," sambungnya.

Sebelumnya, salah satu kerabat Syekh Ali Jaber, Abu Raras menjelaskan kondisi kesehatan terkini juri Hafiz Quran RCTI itu semakin membaik usai terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kabar Syekh Ali Jaber Alhamdulillah keadaannyaa stabil baik, saat ini masih ditidurkan dulu, untuk istirahat dan memastikan organ vitalnya sempurna fungsi dan kinerjanya," jelas Abu Raras saat dihubungi MNC Portal.