Teror KKB Papua, Pemkab Intan Jaya Sosong, Sudah 2 Bulan tak Ada yang Berani Ngantor
Sejak awal tahun lalu, Pemerintahan Intan Jaya masih sepi. Para pegawai dan pejabat masih tak berani untuk datang ke kantor.
"Yang bisa bertahan memang cuma kita saja, polisi dengan TNI, karena faktor keamanan Pemdanya tidak ada," kata dia.
2. Kota Sugapa cukup kondusif
Namun Wayan memastikan, khusus di dalam Kota Sugapa, situasi cukup kondusif.
Masyarakat pun secara rutin tetap melakukan aktivitas sejak pagi hingga sore hari.
"Masyarakat seperti biasa saja, kalau hari pasar pada Selasa dan Junat mereka tetap jualan hasil kebun," kata dia.
3. Kerahkan 100 pasukan Brimob
Untuk menjaga keamanan di Sugapa, Polres Intan Jaya dibantu 100 personel Brimob Polda Riau rutin melakukan patroli jalan kaki.
"Antisipasinya kita setiap hari patroli jalan kaki, ada BKO Brimob dari Polda Riau, ada 100 personel, kita amankan wilayah kita di dalam kota saja.
Kadang kita bikin strong point di pertigaan dan penempatan untuk mengantisipasi masyarakat yang mencurigakan," paparnya.
4. Pelayanan publik terkendala
Sementara itu, Pastor Yustinus Rahangiar selaku pimpinan perwakilan gereja katolik di Intan Jaya saat dihubungi dari Jayapura mengungkapkan, pelayanan publik di Intan Jaya terkendala karena kondisi keamanan yang tidak kondusif.
Menurut dia, sejauh ini pelayanan pendidikan dan pemerintahan di Intan Jaya tidak berjalan baik.
"Masyarakat ketakutan untuk beraktivitas seperti biasanya. Hal ini disebabkan kondisi keamanan yang tidak stabil dengan aksi-aksi penembakan," tuturnya.
5. Penyebab pemerintahan tidak berjalan optimal
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Intan Jaya Belkius Kelly Kabak mengaku tak bisa menjawab secara gamblang soal ketidakhadiran pejabat Pemkab Intan Jaya di kantor.