Berita PS Palembang

Alasan Indra Sistiyono Dipanggil Wayang, Legenda PS Palembang Kini Jadi Direktur Teknik

Nyatanya, ia ternyata lebih akrab dengan julukan Mas Wayang yang tentunya orang berpikir dengan kesenian Jawa, Wayang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dirtek PS Palembang, Indra Sistiyono 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Nama Indra Sistiyono sudah menjadi Legenda Sepakbola di Kota Palembang.

Namanya melambung sejak era Galatama, baik saat memperkuat PS Pusri Galatama maupun ketika ditunjuk untuk menjadi Asisten merangkap sebagai pemain di PS Palembang tahun 1999, hingga juara Divisi II dan promosi ke Divisi I.

Pria yang akrab disapa Indrasis ini sekarang duduk sebagai Direktur Teknik Klub PS Palembang.

Nyatanya, ia ternyata lebih akrab dengan julukan Mas Wayang yang tentunya orang berpikir dengan kesenian Jawa, Wayang.

Kisah Cinta The Legend PS Palembang, Indra Sistiyono Bertemu Istri Saat Patah Kaki

PUTRI Anne Marah Besar, Arya Saloka dan Amanda Cilok hingga Selingkuh? Serasi Bikin Baper

"Kenapa saya dipanggil Mas Wayang, dulu Pelatih Tumpak Sidi, Pelatih Timnas itu saya datang ke Palembang dengan rambut panjang dan kurus. Saya selalu pake Ruth Gulit kalau main. Saya kepang, kelabang. Jadi lari saya itu langkah panjang makanya dibilang Wayang," ungkap pria berkumis kelahiran Surabaya, 21 November 1965 ini kepada Sripoku.com.

Indrasis yang sehari-harinya sebagai Engineer pengecatan PT Pusri Palembang ini mengaku bangga dengan penampilannya saat itu, karena tetap piawai menghadapi lawan-lawan tandingnya.

"Tapi orang salut sama saya biar slow begitu lawan tak bisa lewat. Orang kenceng kenceng masih bisa saya kejer. Seperti I Made Pasek Wijaya, Hanafing, itu kan kenceng kenceng pelari semua. Kalau di bawah saya itu ada Widodo, Kas Hartadi, itu baru muncul. Jadi saya dibilang Wayang," ujar Bapak satu anak ini.

PUTRI Anne Marah Besar, Arya Saloka dan Amanda Cilok hingga Selingkuh? Serasi Bikin Baper

Guru Honorer Punya Peluang Jadi PNS, Inilah Syarat, Formasi dan Alur Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021

Begitu merasa dirinya dibilang Wayang, Indrasis yang menapaki karier di klub sepakbola Persebaya, PS Pusri Galatama, dan PS Palembang ini kemudian berusaha bagaimana caranya bisa lari speed speed pendek.

Jadi tiap hari Indrasis yang ditunjuk untuk menjadi Asisten merangkap sebagai pemain di PS Palembang tahun 1999 sampai juara Divisi II naik ke Divisi I akhirnya menambah latihan naik turun tangga tribun di Pusri.

Sampai akhirnya Indrasis yang pernah menghuni PS Niac Mitra Junior bisa menyaingi teman-teman lari lari speed speed pendek.

Karena dirinya sudah kebiasaan lompat jauh.

Video Dikenal Sebagai Selebgram, Laura Jadi Sorotan Pasca Bongkar Habis Aib Gaga Muhammad

Dua Karyawan Pabrik Swasta di Musirawas Dicegat Polisi, Rupanya Nyambi Jadi Pengedar

"Sejak di SD sampai SMP juara di lompat jauh. Bahkan sampai SMA lawan SGO itu kita kalahkan karena saya pelompat jauh. Sama lari 100 meter. Mungkin itu dibilang lari sejarah saya dipanggil Wayang rambut panjang lari slow tapi bisa ngatasin lawan lawan yang larinya kenceng," pungkasnya.

BIODATA

Nama: Indra Sistiyono
Nama Panggilan: Mas Wayang
TTL: Surabaya, 21-11-1965
Istri: Assoc. Prof Dr Yulia Tri Samiha MPd
Anak: Sami Laudzag Anisah
Pekerjaan: Engineer pengecatan PT Pusri Palembang

Video 2 Peramal Turun Tangan, Dalang Hancurnya Cinta Ayu Ting Ting & Adit Jayusman Bocor

BIKIN Gerah Kartika Putri, Siapa Sosok Dokter Richard Lee?Hidup Susah di Rusun Palembang

Karier Bermain Sepakbola:
PS HW, PS ASSABAB, PS Niac Mitra Junior, Persebaya, PS Pusri Galatama, PS Palembang

Karier Pelatih: LPI Palembang, Suratin Palembang, Pusri junior, Asisten PS Palembang

Jabatan: Direktur Teknik PS Palembang

Hobi: Main bola, bulutangkis, mancing

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved