Insyaallah atau In Sha Allah Penulisan yang Benar Menurut KBBI dan Ulama, Berikut Penjelasannya

perlu dikoreksi penempatan tulisan itu menurut kebiasaan ejaan di negara terntentu, baik itu dari segi penulisan maupun pengucapan.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Insyaallah atau In Sha Allah mana yang benar? 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kata insyaallah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bermakna Jika Allah Mengizinkan, kerap menjadi perdebatan ketika muncul penulisan Insha Allah, in sha Allah, yang disebut-sebut para warganet dan sebagian orang bahwa penulisan itulah yang benar.

Bahkan, tahun 2017 sempat heboh, jika Ustad DR Zakir Naik yang mempopulerkan kata in sha Allah tersebut, sebagai penegasan, jika tulisan Insyaallah yang digunakan warga Indonesia selama ini adalah salah.

Tetapi, belakangan, Zakir Naik melalui asistennya membantah dan menegaskan tidak pernah membahas persoalan terkait kalimat in sha Allah tersebut.

Namun, netizen dan warga net tetap penasaran, sehingga persoalan ini kemudian menjadi perdebatan hingga kini.

Bahkan, masih banyak menuliskan kata Insha Allah sebagai kalimat yang benar, meski banyak pula yang tetap menuliskan kata insyaallah.

Karena tak ingin persoalan ini berlarut-larut, maka beberapa ulama dan ahli bahasa Arab pun angkat bicara. Tidak ketinggalan Felix Siaw pun turut menjelaskan yang benar apakah Insya Allah, insyaallah, atau In Sha Allah atau Inshallah.

Sementara itu, Ustaz Mustain, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Muba menilai, tak ada yang salah sebenarnya dengan penulisan tersebut di atas, karena maknanya jika Allah Mengizinkan.

Tetapi menurut dia perlu dikoreksi penempatan tulisan itu menurut kebiasaan ejaan di negara terntentu, baik itu dari segi penulisan maupun pengucapan.

1. Di Indonesia Penulisan yang Benar insyaallah

Penulisan kata Insyallah versi Bahasa Arab
Penulisan kata Insyallah versi Bahasa Arab (Istimewa/handout)

Pertanyaannya yang benar Insyaallah atau In Sha Allah ataukah in sha Allah, Menurut Ustaz Mustain, sebenarnya tak perlu diperdebatkan, tetapi untuk menambah wawasan pengetahuan, maka insyallah berasal dari bahasa arab, yakni terdiri Insya (إِنْ شَاءَ) dan Allah (ٱللَّٰهُ)

Artinya jika Allah berkehendak atau Jika Allah mengizinkan.

Lalu, terkait penulisan yang benar apakah Insya Allah atau Insyallah? dalam bahasa indonesia?

"Kalau KBBI yang benar adalah Insyaallah, bisa dilihat dari link elektronik KBBI," ujar Ustaz Mustain.

Ustaz Mustain pun menegaskan, Insyaallah adalah penulisan yang benar karena sesuai dengan lidah dan ejaan bangsa Indonesia dan serapan bahasa indonesia yang diremikan oleh KBBI.

"Sebab kedua kata itu tak dapat dipisah karena sudah diserap dalam bahasa indonesia, sehingga lebih pas adalah insyaallah daripada In Sha Allah, bagi dari segi penulisan dan juga pengucapan," jelasnya.

2. Apakah Penulisah In Sha Allah itu salah?

Klarifikasi Ustaz Zakir Naik
Klarifikasi Ustaz Zakir Naik (Istimewa/handout)

Menanggapi isu tentang kata In Sha Allah disarankan oleh Zakir Naik ulama cerdas dari India, Ustaz Mustain yakin bahwa itu bukan dari Zakir Naik, tetapi hanya disebarkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

Apalagi ada pembahasan tentang kata-kata Sy yang diartikan menciptakan, sehingga kata-kata Insyallah itu salah karena makna menciptakan, itu juga diyakini oleh Ustaz Mustain bukan dari Zakir Naik.

"Tidak seperti itu, lafaz sy atau syin (ش) ya berdasarkan lafaz bahasa Indonesia tetap syin bukan shin, kalau kemudian kita mengganti syin jadi Shin itu juga kurang tepat, sebab dalam lafaz Indonesia Sh adalah huruf (ص), itu sudah beda artinya," ujar Ustaz Mustain.

Maka yang benar tetap Insyallah.

Tetapi, dalam lidah Eropa selain Indonesia, memang kebanyakan menulis Syin (ش) adalah Shin, itu dikarenakan lafaz dan ucapan mereka memang seperti itu, terutama dalam ejaan Inggris.

"Itu sudah dijelaskan bahkan Utaz Felix juga sudah menjelaskan, ahli bahasa Indonesia juga bahasa Arab juga menjelaskan, jika In Sha Allah itu ejaan versi bahasa Inggris, itu karena mengucapakan dan lafaz mereka menuliskan huruf Syin itu menjadi Shin," ujarnya.

Jadi pertanyaan apakah kedua tulisan itu benar, maka keduanya benar, tidak ada yang salah.

"Namun penggunaannya lah yang harus diperhatikan, yakni memperhatikan waktu dan tempat di mana kita berada," ujarnya seraya menjelaskan jika di Indonesia akan lebih baik dan benar menuliskan kata insyaallah, bukan in sha Allah.

3. Lebih Baik Gunakan Tulisan Insyallah

"Karena kita orang Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka disarankan menuliskan kata Insyaallah," ujar Ustaz Mustain.

Dengan demikian menuliskan kata Insyaallah adalah cara kita mengepresikan kecintaan kita kepada bangsa Indonesia.

Yakni menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Bukan menggunakan In Sha Allah yang disebutkan dalam ejaan bahasa Inggris.

Silakan dicermati dan dipahami, semoga bermanfaat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved