Q&A Manajer Sriwijaya FC Baru, Taktik Fadli Dampingi Klub Meski Menjabat Wakil Walikota Pagaralam
Meski tugas kesehariannya sebagai Wakil Walikota Pagaralam, namun ia mengaku bisa membagi waktunya dan tetap fokus mendampingi Sriwijaya FC.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajer baru Tim Sriwijaya FC , Muhammad Fadli menyatakan dirinya bakal fokus mengemban amanah mengurus klub berjuluk Laskar Wong Kito musim kompetisi 2021/2022.
Meski tugas kesehariannya sebagai Wakil Walikota Pagaralam, namun ia mengaku bisa membagi waktunya dan tetap fokus mendampingi Sriwijaya FC.
Bagaimana cara ia membagi waktunya untuk memimpin Laskar Wong Kito?
Simak ulasan wawancaranya bersama Sriwijaya Post.
Selain menjadi manajer Sriwijaya FC, Anda menjabat sebagai Wakil Walikota Pagaralam. Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk keduanya?
-Waktu itu kan tentatif, bisa dibagi sesuai porsinya. Yang jelas saya akan fokus karena ini harapan masyarakat Sumatera Selatan. Kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.
Baca juga: Inilah Perbedaan Ucapan Masyaallah dan Subhanallah Sesuai Penempatannya, Awas Jangan Suka Kebalik!
Baca juga: Bak Petir di Siang Bolong, Merry & Sesen Dipecat Raffi Ahmad Setelah Belasan Tahun Kerja: Cuekin Aja
Jarak antara kota Pagaralam dan Palembang cukup jauh, bagaimana Anda mengaturnya ketika kedua kepentingan Anda sama-sama mendesak?
-Mengurus sepak bola itu tidak boleh one man show. Kan ada manajemen dan staf juga yang bantu mengurus tim. Jadi kalau ada waktu-waktu yang urgen memang harus datang, saya pasti datang ke Palembang.
Artinya, saat Anda sedang bertugas sebagai wawako tidak bisa setiap waktu mendampingi tim?
-Kita kan bisa monitor dari jauh, kordinasi dengan manajemen bagaimana perkembangan dan apa yang dibutuhkan tim. Pada saat tim memang harus didampingi tentu saya akan datang.
Selain Wawako Anda juga menjabat sebagai ketua KONI Pagaralam, pengurus Parpol dan juga aktif di berbagai organisasi. Itu nanti dapat mengganggu tugas Anda tidak?
-Sama seperti di Sriwijaya FC, di organisasi yang saya pimpin juga ada tim yang membantu saya mengaturnya. Saya pikir tetap bisa jalanlah semuanya. Manajerial adalah jalan untuk memimpin.
Baca juga: Segera Tuntaskan Kasus 6 Laskar FPI, Tugas Pertama Kapolri Jenderal Listyo yang Harus Diselesaikan
Baca juga: Biodata & Profil Abdul Kadir Selebgram yang Ditangkap Polisi karena Narkoba, Kerap Jadi Emak-emak
Ditengah kesibukan, kenapa Anda mau menerima penunjukan sebagai manajer?
-Saya sebelumnya manajer Sriwijaya FC U19 dan saya memang cinta sepak bola. Meskipun sibuk saya sangat siap mengemban amanah ini. Apalagi sebagai putra daerah, kita harus berbuat untuk kemajuan daerah lewat sepak bola.