Palembang Masih Zona Merah Covid-19, Wawako Prihatin Pertanyakan Kedisplinan Masyarakat

Menurut Wawako, sebagai bagian dari masyarakat Kota Palembang dia prihatin, namun tetap harus yakin dan optimis.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/a havis
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH mengaku prihatin dengan kondisi Kota Palembang yang masih termasuk zona merah penyebaran Covid-19.

Fitri yang Ketua PMI Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengaku menaruh harapan keberhasilan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang tengah berlangsung saat ini. 

"Saat ini memang Kota Palembang kembali ke zona merah setelah sebelumnya sempat di zona orange, kini kembali lagi ke zona merah. Kita tunggu bagaimana keputusan dan evaluasi dari tim gugus tugas Covid-19 Kota Palembang seperti apa," ungkap Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda SH kepada Sripoku.com usai menghadiri serangkaian lomba rangkaian HUT PDI Perjuangan ke-48 di Atrium OPI Mall, Minggu (31/1/2021). 

Adik kandung mantan Walikota Palembang Almarhum H Romi Herton SH MH ini mengatakan sebagai bagian dari masyarakat Kota Palembang dia prihatin, namun tetap harus yakin dan optimis.

Terlepas dari semuanya kembali dipertanyakan lagi sudah sejauh mana tingkat kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) terkait Covid-19 ini. 

"Pemkot Palembang sebelumnya juga sudah pernah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Sekarang juga tengah dilaksanakan vaksinasi namun baru sebatas tenaga medis dan non-medis seperti TNI-Polri yang melayani publik, termasuk guru," kata mantan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Palembang.

Menurut Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang ini, vaksinasi akan menjadi penentu selain menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, dan yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa bebas dari pandemi Covid-19. 

Disinggung soal sekaolah tatap muka, dia katakan Pemkot Palembang melalui Dinas Pe didikan juga tengah mempersiapkan sekolah-sekolah sebelum menggelar tatap muka, namun dengan syarat harus berada di zona kuning atau hijau. 

"Kesepakatan bersama empat menteri menetapkan itu, sehingga saat ini kita minta sekolah agar menyiapkan segala sesuatunya. Seperti saat meninjau SMP Negeri 1 Palembang mereka sudah siap 100 persen, termasuk untuk kapasitas kelas yang cuma akan diisi 50 persen siswa, tinggal lagi pengaturan jadwal masuknya sepertu apa itu wewenang Disdik," jelas Finda yang bersuamikan anggota Fraksi PDIP DPRD Sumsel, Dedi Sipriyanto S.Kom. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved