Covid 19

Gubernur Anies Baswedan Sebut Wisma Atlet Kemayoran Sebagai Monumen Covid-19

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan bahwa keberadaan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, telah menjadi monumen penanganan Covid-19

Editor: Sutrisman Dinah
TRIBUNNEWS.COM
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

SRIPOKU.COM --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa suka atau tidak suka, keberadaan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, telah menjadi monumen penanganan wabah pandemi virus corona disease atau Covid-19.

Wisma Atlet yang berdiri di kawasan eks-Bandara Kemayoran itu, merupakan bangunan empat tower yang semula diperuntukkan sebagai pemukiman atlet Asian Games yang diselenggarakan tahun 2018. Bangunan yang mampu menampung 4.000 atlet tersebut, pasca-Asian Games, nyaris tidak berfungsi.

Bangunan bertingkat yang berada di pusat ibukota ini, difungsikan sebagai rumah sakit darurat (RSD), sejak kasus pandemi Covid-19 mulai merebak di Jakarta. Semula hanya difungsikan dua tower, kemudian dua tower lainnya digunakan menampung pasien Covid-19.

Menurut Anies. sejak pandemi melanda Jabodetabek, Wisma Atlet ini memang dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) untuk menampung pasien positif Covid-19. Puluhan ribu pasien  pernah menjalani perawatan di lokasi tersebut.

Gubernur Anies Baswedan menyebut Wisma Atlet Kemayoran adalah monumen Covid-19 yang hingga hari ini belum disadari.

Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran buku "Potret Jakarta 2020 Koaborasi Melawan Pandemi" secara daring, Sabtu (30/01/2021).

"Ini (menunjuk) foto Wisma Atlet, kalau cuma Wisma Atlet gitu aja nggak ada ceritanya. Tapi begitu diceritakan di sini, ini adalah tempat penampung pasien Covid terbesar di Asia Tenggara, mungkin di Asia karena di sini puluhan ribu," kata Anies

"Gambar gedung ini, menjadi salah satu monumen Covid yang hari ini belum disadari," ujar Anies Baswedan sambil memperlihatkan foto Wisma Atlet Kemayoran.

Anies mengatakan foto-foto Wisma Atlet hari ini akan dikenang lintas zaman. Sebab bangunan tersebut menjadi saksi bisu berkumpulnya para penyintas Covid-19 terbanyak di Indonesia. 

Terlebih kata dia, kondisi seperti pandemi Covid-19 bukan sebuah kejadian bulanan atau tahunan, melainkan ratusan tahun.

"Nanti gambar ini akan dikenang lintas zaman. Karena di sinilah tempat berkumpulnya penyintas Covid paling banyak," katanya.

"Kalau suatu saat ada kunjungan museum tempat tinggal Covid, ya ini lah tempatnya. karena nggak ada tempat yang paling banyak dijadikan pengalaman," ujar Anies.****

anies-wisma-atlet-kemayoran-adalah-monumen-covid-yang-belum-disadari

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved