Bukan Cuma Pulau Lantigiang, 4 Pulau Ini Pernah Diisukan Dijual, 3 di Pulau Sulawesi, 1 di Sumatera

Berikut pulau yang pernah diisukan dijual, bahkan harganya pun dipatok miliaran, ternyata bukan Pulau Lantigiang saja tetapi Pulau Kiluan, Lampung

Editor: adi kurniawan
Dokumentasi Asri KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Suasana Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Sulawesi Selatan. Dokumentasi Asri 

SRIPOKU.COM -- Berikut pulau yang pernah diisukan dijual, bahkan harganya pun dipatok miliaran.

Baru-bari ini, dihebohkan dengan kabar Pulau Lantigiang Selayar yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dijual seharga Rp900 juta. 

Bukan hanya itu, penjualnya sudah mendapatkan pembayaran DP terhadap penjualan pulau tersebut.

Penjualan pulau bukan kali ini saja, di Indonesia diisukan diperjualbelikan.

Sebelumnya, masih banyak pulau-pulau lain yang senasib dengan Pulau Lantigiang ini. 

Dari berbagai sumber, berikut Kompas.tv rangkumkan pulau-pulau yang sempat diisukan dijual seperti yang dialami Pulau Lantigiang ini:

1. Pulau Pendek, Buton

Masih di tahun yang sama pada 2020, jual beli pulau juga terjadi di Pulau Pendek, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Celakanya, lahan di pulau itu diperjualbelikan melalui situs jual-beli online dengan harga Rp 36.500 per meter persegi.

Mengutip Kompas.com (30/8/2020), warga yang menghuni pulau itu beserta warga lain yang sempat menghuniPulau Pendekmerasa kaget dan keberatan jika lahan di pulau itu diperjualbelikan.

Mereka mengaku akan membuat laporan kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan permasalahan ini.

Pulau Pendek sebelumnya sempat dihuni oleh banyak orang, namunpada 1971 mereka diminta untuk pindah ke Pulau Buton demi memudahkan layanan pemerintahan.

Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Buton menyebut statusPulau Pendekadalah hak negara, sehingga lahan di pulau tersebut tidak dimiliki oleh siapa pun.

Hanya saja masyarakat boleh memanfaatkannya untuk berkebun di sana.

2. Pulau Malamber, Mamuju

Pada 2020 lalu, isu jual-beli pulau terjadi pada Pulau Malamber yang berada di gugusan Kepulauan Bala-balakang, Mamuju, Sulawesi Barat.

Dilansir dari Kompas.com (19/6/2020), pulau ini dikabarkan dijual pada Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur seharga Rp2 miliar.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Syamsuriansyah menyebut pihaknya tengah memeriksa dua orang yang mengakui telah terjadi sebuah transaksi.

Dalam sebuah kuitansi, tertulis sudah ada uang muka sebesar Rp200 juta yang diserahkan pihak pembeli, yakni pejabat Bupati PPU, dari total harga Rp2 miliar.

Sementara itu, sang Bupati membantah dirinya membeli pulau Malambar. Dia mengaku hanya pernah berkunjung ke sana, karena ada kerabat yang tinggal di pulau Malamber.

Adapun transaksi yang terjadi adalah untuk lahan seluas 6 hektar yang dimiliki oleh seorang laki-laki bernama Raja. Sang Rajamenjualnya seharga Rp2 miliar.

3. Pulau Ajab, Kepulauan Riau

Pulau selanjutnya yang diisukan dijual adalah Pulau Ajab yang terletak di Kepulauan Riau. Hal ini terjadi pada 2018 lalu. 

Melansir Kompas.com (16/1/2018), Pulau Ajab dijual di situs bernama privateislandsonline.com seharga 3,3 juta dollar AS atau setara lebih dari Rp40 miliar.

Dijelaskan bahwa daratan pulai ini memiliki luas sekitar 30 hektar dan memiliki pantai pasir putih yang masih alami dan belum dikembangkan.

Letaknya Pulau Ajab tidak terlalu jauh dari Pulau Bintan, hanya 20 menit saja menggunakan boat.

Akan tetapi, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menyebut pulau itu dalam kondisi yang aman-aman saja, dan tidak sedang diperjualbelikan.

"Kalau ingin mengelola pulau ini sebagai lokasi wisata, kami persilakan, bahkan kami siap membantu pembangunannya."

"Namun, kalau pihak luar ingin membelinya dan menjadikanPulau Ajabitu sebagai pulau milik pribadi, hal itu tentunya tidak bisa dan bertentangan dengan peraturan di Indonesia," ujar Dalmasri.

4. Pulau Kiluan, Lampung

Selain itu masih ada Pulau Kiluan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Isu penjualannya muncul pada 2014.

Pulau Kiluan diiklankan di situs privateislandonline.com dengan harga Rp3,51 miliar.

Bedanya, kali ini isu penjualan pulau "dibenarkan" oleh Gubernur Lampung saat itu, Ridho Ficardo.

"Ya kita memang akan jual Pulau Kiluan. Kita akan jual pariwisatanya, bukan tanahnya," kata dia, mengutip Kompas.com (31/8/2014).

Status tanah dari Pulau Kiluan berdasarkan data di BPN juga dinyatakan sebagai tanah milik negara, sehingga tidak diperjualbelikan.

5. Pulau Lantigiang

Terkini adalahPulau Lantigiang. Pulau tak berpenghuni ini masih masuk dalam Taman Nasional Taka Bona Rate, dan merupakan satu dari sekian pulau yang ada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Kabar pulau itu dijual mulai ramai diperbincangkan sejak beberapa hari terakhir.

Mengutip Kompas.com (30/1/2021), pulau yang menjadi salah satu tempat penyu bertelur ini dijual dengan harga Rp900 juta. 

Humas Polres Selayar, Aipda Hasan menyebut pulau ini dijual oleh Syamsu Alam kepada Asdianti Baso dan sudah diberi uang muka sebesar Rp10 juta.

Pihak penjual mengaku pulau tersebut sudah dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dahulu.

Ia pun memiliki surat keterangan kepemilikan yang ditangani oleh Sekretaris Desa Jinato pada 2019.

Kabar penjualan pulau itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan TN Taka Bona Rate Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.

Sejumlah pihak pun masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait hal ini.

Demikian deretan pulau di Indonesia yang sempat diisukan dijual.

Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 15 ribu pulau baik besar dan kecil, tentu pulau-pulau tersebut tetap harus mendapat perhatian dari pemerintah baik pusat dan daerah.

Sehingga kejadian seperti lepasnya pulau milik Indonesia ke negara lain yang pernah terjadi beberapa waktu lalu tak terulang kembali. 

(Kompas TV/Gading Persada)

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Diisukan Dijual, Ini Deretan Pulau yang Senasib dengan Pulau Lantigiang Selayar, Mana Saja?

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved