Warga Pagaralam Berhamburan Keluar Rumah Jelang Magrib Rasakan Getaran Gempa, Bagaimana Status GAD?

Pagaralam merasakan getaran gempa bumi yang berpusat di provinsi Bengkulu, tepatnya Seluma Bengkulu Selatan.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi gempa bumi. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pagaralam merasakan getaran gempa bumi yang berpusat di provinsi Bengkulu tepatnya Seluma Bengkulu Selatan.

Ini untuk kesekian kalinya gempa bumi di Bengkulu membuat warga Pagaralam heboh.

Bahkan tercatat lebih dari 3 kali gempa yang cukup besar dirasakan terjadi diawal tahun 2021 ini. 

Baca juga: Apa Itu Rahajeng Rahina Saraswati, Jadi Trending Bertepatan Dengan Hari Raya Saraswati

Gempa Bumi berkekuatan 5,3 SR ini jaraknya memang cukup jauh dari kota Pagaralam, yaitu sekitar 87 kilometer dari pusat Kota Pagaralam.

Namun guncangannya sangat terasa sampai membuat banyak warga Pagaralam yang memang sedang berada di dalam rumah karena menunggu magrib harus keluar.

Berdasarkan data yang dihimpun sripoku.com, Sabtu (30/1/2021) melalui Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD).

Berdasarkan rekaman alat siesmograf yang ada di Pos GAD tercatat gempa terasa cukup besar yaitu skala MMI 3.

Petugas Pos Pemantau GAD Pagaralam, Megian membenarkan jika gempa bumi yang berpusat di Bengkulu sangat dirasakan di Pagaralam.

Baca juga: Temukan Gejala Baru Covid-19, Dokter: Waspada Jika Lidah Anda Berubah Warna & Nafsu Makan Berkurang

"Terasa sekali dan cukup besar.

Bahkan di alat siesmograf tercatat besaran gempa berdasarkan skala MMI yaitu MMI 3 atau diatas 5 skala Rikter," ujarnya.

Namun pihaknya memastikan gempa bukan dari aktivitas GAD. Bahkan gempa yang terjadi juga tidak mempengaruhi aktivitas GAD sampai saat ini.

"Karena bukan berpusat dari Gunung Api Dempo jadi tidak ada pengaruh dengan aktivitas GAD," jelasnya.

Sampai saat ini status GAD masih berada dilevel 1 atau aktif normal.

Baca juga: David Moyes Ungkap Alasan Pinjam Jese Lingard, Padahal Lingardinho belum Pernah Main di Liga Inggris

Namun karena ini adalah alam jadi bisa saja berubah tergantung dengan fenomena alam itu sendiri.

"Masyarakat tetap harus waspada. Namun jika ada aktivitas yang berasal dari GAD maka akan segera diumumkan ke masyarakat," katanya.

Getaran akibat gempa bumi itu turut pula dirasakan di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Sejumlah warga yang sedang duduk-duduk di depan rumah terkejut.

Bahkan banyak warga yang berhamburan keluar rumah dan saling bertanya kepada tetangganya masing-masing apakah benar terjadi gempa atau tidak.

Baca juga: Luna Maya Kedapatan dengan Cowok Berondong. Gebetan Baru dan Siap ke Pelaminan?

Edi (40 tahun), warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur II mengaku sangat terkejut, awalnya ia mengira goncangan gempa hanya getaran biasa.

Namun, setelah keluar rumah dan bertanya dengan istrinya dan tetangganya getaran yang ia rasakan ternyata benar adalah gempa.

"ASyik-asyik duduk tiba-tiba kursi bergetar cukup lama. Saya tanya istri dengan tetangga di depan rumah, ternyata gempa," ungkapnya.

Untuk memastikan apakah itu benar gempa bumi, ia coba membuka hanphone dan melihat beberapa  status WhatsApp temannya bila mereka mengalami hal yang sama.

Baca juga: Warga Pagaralam Berhamburan Keluar Rumah Jelang Magrib Rasakan Getaran Gempa, Bagaimana Status GAD?

Getaran gempa kali ini dirasakannya cukup besar dari pada sebelum-sebelumnya, warga Kota Lubuklinggau pun sudah biasa dengan goncangan gempa dari Bengkulu.

"Guncangannya sekali lewat tapi cukup lama, karena lebih dari satu menit, getarannya terasa sekali," tambahnya.

Ia pun berharap tidak terjadi gempa susulan mengingat provinsi Bengkulu  sangat berdekatan dengan Kota Lubuklinggau, sehingga setiap kali gempa juga dirasakan.

Baca juga: Apa Itu Rahajeng Rahina Saraswati, Jadi Trending Bertepatan Dengan Hari Raya Saraswati

Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya, Gempa kali ini terjadi di Seluma Bengkulu dan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

BMKG pun mengimbau pun masyarakat waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved