Hukum bagi Wanita yang Mengumbar Foto Aurat Terbuka di Media Sosial, Ustad Abdul Somad: Dosa Jariyah

Sebaliknya, di samping ada pahala jariyah, dalam Islam juga ada dosa yang sifatnya sama, dosa jariyah. Dosa yang tetap mengalir meski telah meninggal.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Tribunbogor
Ustad Abdul Somad jelaskan hukum wanita yang ngumbar foto aurat terbuka di media sosial 

SRIPOKU.COM - Bukan hanya amal jariyah, namun dosa juga bisa terus mengalir jika kita melakukan salah satu hal ini.

Satu hadis yang menjadi dasar akan adanya amal jariyah ini adalah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Apabila manusia meninggal, amalnya akan terputus, kecuali 3 hal: ‘Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.’ (HR. Nasa’i, Turmudzi, dan yang lainnya. Hadis ini dishahihkan Al-Albani).

Nah, sebaliknya, di samping ada pahala jariyah, dalam Islam juga ada dosa yang sifatnya sama, dosa jariyah. Dosa yang tetap terus mengalir, sekalipun orangnya telah meninggal.

Dosa yang akan tetap ditimpakan kepada orang tersebut, sekalipun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiat itu.

Mengingat betapa bahayanya dosa jariyah ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan umatnya gara berhati-hati, jangan sampai terjebak melakukan dosa ini.

Baca juga: Bacaan Doa Masuk WC dan Keluar WC Lengkap Bahasa Arab, Latin & Arti, Ini Adab-adab dalam Kamar Mandi

Salah satu hal yang dapat mengakibatkan dosa terus mengalir bagi manusia yakni membagikan foto dengan aurat terbuka di media sosial.

Hal ini terutama ditujukan bagi kaum perempuan yang identik dengan kemuliaan.

Seorang wanita merupakan sosok yang penuh dengan kehormatan, apalagi Islam sangat memuliakan perempuan.

Islam memuliakan perempuan, tidak boleh disakiti dan dizalimi sebagaimana sabda Nabi saw, "Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para perempuan," dan dalam riwayat yang lain, "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku."

Dalam kitab Shahih Muslim pada konteks tertentu, perempuan justru memiliki posisi istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: “Al-jannatu tahta aqdamil-ummahati,”. Yang artinya: “Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu,”.

Salah satu kemuliaan seorang perempuan yakni ia tak mengumbar auratnya di ruang publik.

Hal ini lantaran dapat mengundang hal-hal yang tidak diinginkan.

Maka begini jawaban Ustaz Abdul Somad saat ditanya soal perempuan yang suka membagikan foto dirinya membuka aurat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved