Bermodalkan Tanda Tangan Sekdes, Pulau Tempat Penyu Bertelur Ini Dijual Rp 900 Juta, di DP 10 Juta

Beredar kabar Pulau Lantigiang dijual dengan mahar Rp 900 juta dan sudah dibayar 10 juta oleh seorang pembeli

Editor: Refly Permana
http://www.satwaunik.com
Telur penyu yang menetas 

SRIPOKU.COM - Pulau Lantigiang memiliki pemandangan yang indah.

Pulau Lantigiang berada kira-kira sekitar 15 menit dari Pulau Jinato.

Pasirnya putih dan airnya jernih.

Selain itu, pulau tempat penyu bertelur.

Pulau yang terletak di Kabupate Selayar, Sulawesi Selatan itu tidak ada penghuni.

Baca juga: Kumpulan Lagu Rhoma Irama Paling Populer hingga Sekarang, Lengkap dengan Lirik Lagu dan Chord Gitar

Tiba-tiba, beredar kabar Pulau Lantigiang dijual dengan mahar Rp 900 juta dan sudah dibayar 10 juta oleh seorang pembeli.

Polisi lantas turun tangan untuk menyelidiki perkara jual beli Pulau Lantigiang.

Kabar penjualan pulau itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.

"Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Nur Aisyah.

Sementara itu, Paur Humas Polres Selayar, Ipda Hasan, mengatakan, beberapa saksi telah diperiksa.

"Kami telah memeriksa tujuh saksi termasuk Kepala Dusun Jinato Asryad.

Masih ada saksi yang belum diinterogasi seperti Kepala Desa Jinato Abdullah, Sekdes Jinato Rustam," tuturnya.

Baca juga: Video Keluarga Berkesempatan Lihat Jasad Kapten Afwan Terakhir Kali, Anak: Masih Berharap Abi Pulang

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Hasan, Pulau Lantigiang dijual oleh Syamsu Alam kepada Asdianti sebagai pembeli.

"Menurut keterangan dari Syamsu Alam bahwa Pulau Lantigiang tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu.

Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh sekdes tahun 2015," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved