Windy Sudah 6 Hari Tak Pulang, Pacarnya Juga tak Ada di Rumah, Keluarga Curigai Ada Sesuatu
Gadis tersebut bernama Windy, warga Jalan Gunung Lawu, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II sudah 6 hari tak pulang ke rumah.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang gadis di Lubuklinggau dilaporkan hilang setelah enam hari tak pulang ke rumahnya.
Gadis tersebut bernama Windy, warga Jalan Gunung Lawu, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Gadis berusia 18 tahun ini terakhir meninggalkan rumah pamit dengan orangtuanya pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ica Naga Si Kang Pipit di Preman Pensiun Meninggal Dunia
Akibatnya kedua orang tuanya Susanto dan Nora Septiana sudah mencari kemana-mana, namun hingga saat ini tak ada kabar beritanya.
Udin, pakde Windy, menuturkan bila keponakanya itu pamit dari rumah hendak pergi magang menjahit di tempat Yuli Fashion di Kelurahan Dempo, tepatnya di belakang Polres Lubuklinggau.
"Kan dia (Windy) ini masih sekolah di SMK 2 kelas XII sekarang sedang magang, tapi sampai magrib tidak pulang," ungkap Udin mengawali ceritanya pada wartawan, Jumat (29/1/2021).
Karena hingga Magrib Windy tak kunjung pulang. Kedua orangtua mulai resah karena Windy sebelumnya tak pernah keluar rumah sendirian, apalagi sampai pergi berlama-lama.
Baca juga: Video Vaksin Tiba, Bupati Lahat Cik Ujang Siap Yang Pertama
"Mulai saat itu kita melakukan pencarian berbagai tempat, mulai tempat temannya, tempat kos, kontrakan, motel dan penginapan di Lubuklinggau tapi belum ada kabar," ujarnya.
Keluarga mengenal selama ini, Windy tak pernah main jauh-jauh, bahkan saat menginap tempat pakdenya (Udin) saja ia tidak betah dan kadang memilih pulang ke rumahnya.
Bahkan pihak keluarga juga sudah mendatangi rumah pacar Windy di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I untuk mencari informasi.
"Kami juga sudah mendatangi pacarnya namun termasuk pacarnya ini juga tidak ada.
Kami yakin anak kami ini sangat polos, untuk rencana minggat saja tidak mungkin, kami rasa ini pasti ada sesuatu," ungkapnya.
Menurutnya, selain polos selama ini Windy dikenal sebagai gadis tidak banyak ulah. Setiap sehabis pulang sekolah Windy selalu pulang ke rumahnya.
"Mentel-mentelan (nakal) seperti anak nakal pada umumnya itu tidak pernah, biasanya sehabis sekolah pulang, paling diajak tetatanga keluar ngeprin baru dia (Windy) mau," ujarnya.
Baca juga: Tiga Kesalahan Masyarakat Memahami Ruqyah, Ini Penjelasan Ustaz Zulfikar Ali Fajeri
Sementara Susanto, orangtua Windy, menambahkan saat itu anaknya pergi dari rumah berjalan dari rumah mereka menuju tempat magangnya.