Berita Palembang

Sumsel Miliki Perairan yang Luas, Komentar Polda Sumsel soal Peredaran Narkoba

"Sumsel sendiri memiliki perairan yang cukup luas, ada wilayah yang berbatasan dengan provinsi lainnya seperti Bangka Belitung

Editor: Yandi Triansyah
sripoku.com/Rayhan
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Awal tahun 2021, BNN melakukan pengungkapan kasus narkoba yang cukup besar di Sumatera Selatan.

Sebanyak 171 kilo sabu dan ribuan pil ekstasi diamankan BNN dari dua tersangka di perairan Banyuasin, Sumsel.

Lebih parahnya lagi, narkoba tersebut dikirim melalui jalur laut menggunakan kapal yang diketahui merupakan narkoba jaringan international Malaysia - Sumsel.

Narkoba tersebut diketahui akan disebarluaskan di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Sumatera Selatan.

Terkait penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan luasnya wilayah perairan di Sumatera Selatan sangat memungkinkan terjadinya penyebaran narkoba melalui jalur perairan.

"Sumsel sendiri memiliki perairan yang cukup luas, ada wilayah yang berbatasan dengan provinsi lainnya seperti Bangka Belitung dan Riau. Jadi sangat memungkinkan terjadinya peredaran narkoba di daerah perairan," kata Supriadi, Kamis (28/1/2021).

Banyaknya pelabuhan masyarakat seringkali digunakan oleh para tersangka untuk memindahkan narkoba agar tidak mudah terendus oleh pihak kepolisian.

"Mereka menggunakan kapal yang cukup besar, kemudian dibantu dengan kapal-kapal kecil untuk diturunkan ke daerah di Sumsel," jelasnya.

Hal inilah yang dikatakan Supriadi bahwa Polisi tidak bisa sepenuhnya mengawasi pelabuhan masyarakat yang ada di Sumsel.

Namun, antisipasi tentunya tetap dilakukan oleh pihak kepolisian dengan adanya Babinkamtibmas yang ada di seluruh desa.

"Jadi babinkamtibmas juga tidak bisa bekerja sendiri mereka juga membutuhkan peran serta masyarakat untuk bisa memberikan informasi kepada petugas, sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," kata Supriadi.

Selain Babinkamtibmas, Polair pun juga selalu melakukan patroli di perairan dan mengungkap kasus di wilayah perairan.

"Kita juga sudah banyak ungkap kasus narkoba di perairan, dampak dari patroli perairan Ditpolair Polda Sumsel," kata Supriadi.

Baca juga: Abah Toyib Ungkap Rumah Terbakar di 15 Ulu Kerap Jadi Tempat Prostitusi, Dihuni Pasutri Satu Anak

Baca juga: Sebelum Pergoki Suami Selingkuh, Curhat Dokter Michaela Paruntu : Saya Ratu Bukan Putri

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved