Virus Corona di Sumsel
Masker Bantu Cegah Penularan Covid-19, Ini 4 Situasi Wajib Pakai Masker Selama Pandemi
Masih dalam situasi pandemi Covid-19, masker menjadi salah satu cara mencegah penularan yang disebabkan melalui saluran pernapasan.
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih dalam situasi pandemi Covid-19, masker menjadi salah satu cara mencegah penularan yang disebabkan melalui saluran pernapasan.
Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kembali menjelaskan dalam panduan tentang penggunaan masker.
WHO mengungkapkan bukti ilmiah semakin mendukung efektivitas pemakaian masker untuk mencegah infeksi virus saluran pernapasan, termasuk Covid-19.
Masker akan membantu menghentikan penyebaran virus lewat percikan (droplet) bersin dan batuk.
“Bahkan, masker yang baik kualitasnya akan melindungi dari micro droplet atau percikan yang sangat kecil yang dapat melayang di ruangan sempit berventilasi buruk atau penyebaran terbatas secara aerosol,” ungkap juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro melalui rilis yang diterima, Kamis (28/1/2021).
Kewajiban menggunakan masker bagi orang yang lebih berisiko mengalami komplikasi berat, seperti orang berusia di atas 60 tahun dan orang yang memiliki kondisi penyerta yang dikenal dengan orang dengan komorbid.
Penyakit komorbid seperti penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, penyakit paru kronis, kanker, penyakit serebrovaskular, atau imunosupresi.
“WHO juga menekankan masyarakat harus mengikuti instruksi memakai, melepas, dan membuang masker medis dan mengikuti semua langkah tambahan, terutama etiket bersin dan batuk (dengan menutup dengan siku bagian dalam), sering membersihkan tangan, dan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain,” ujarnya.
Jika pada praktiknya masker medis tidak tersedia, maka masker kain yang memenuhi spesifikasi, yaitu masker tiga lapis diperbolehkan untuk digunakan.
Dana Kelurahan di Palembang Akan Dipakai untuk Penanganan Covid-19, Tiap Kelurahaan Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Pengakuan dr Ferry Yusrizal SpOG, 30 Menit Pasca Divaksin, Sebelumnya Tensi Darah Sempat Naik 140/90 |
![]() |
---|
Vaksin Tidak Menjamin dari Covid-19, tapi Jika Terpapar Gejalanya tak Seberat Saat Sebelum Divaksin |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Muaraenim 7 Februari, 96 Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi Mandiri, 28 Sembuh |
![]() |
---|
Hampir Setahun Corona di Sumsel, untuk Pertama Kalinya Kecamatan Sukakarya Kasus Perdana Covid-19 |
![]() |
---|