Berita Sriwijaya FC

Alih Profesi Jadi Pelatih SSB U13, Striker Rudiyana: Tentu Enak Jadi Pemain

Mantan striker andalan Sulut United sepertinya sangat konsen dengan profesi barunya sebagai juru taktik.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Rudiyana Striker Sriwijaya FC 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG—Sembari menunggu kepastian kompetisistriker andalan Sriwijaya FC Rudiyana tak mau menganggur, dia pun mengisi hari-harinya dengan menjadi pelatih anak-anak SSB Bina Pakuan usia 13 Tahun di lapangan Batununggal Indah Bandung.

Mantan striker andalan Sulut United sepertinya sangat konsen dengan profesi barunya sebagai juru taktik.

Saat dihubungi sripoku.com,   Rudiyana kedapatan tengah sibuk mengurus siswa didiknya.

"Sekarang kegiatan latihan dan ngelatih aja mas," ungkap Rudiyana kepada Sripoku.com, Kamis (28/1/2021).

Pemain asal Bandung yang identik dengan nomor 29 bersama Sriwijaya FC ini pun mengaku, tengah mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya setelah mengikuti kursus lisensi C yang dilaksanakan 1 sampai dengan 16 November 2020 di Bali.

"Manfaatnya dengan saya ikut kursus pelatih kemaren, saya jadi tahu materi apa yang harus dilatihkan ke anak-anak usia 13," kata pesepakbola kelahiran Bandung, 4 Mei 1992.

Sementara itu, Rudiyana merasa bangga, saat dimintai komentarnya terkait rencana manajemen Sriwijaya mengajak 18 pemain lama yang masih bertahan untuk gelaran laga  persahabatan TEST EVENT Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pasca direnovasi persiapan FIFA World Cup U20 Tahun 2023, yg dijadwalkan Maret 2021 ini.

"Komentarnya untuk menejemen menurut saya kabar yang baik buat mempertahankan pemain 18. Dan masih dipercaya oleh menejemen untuk memperkuat SFC, dan kesempatan juga bagi kita untuk ikut serta dalam laga persahabatan test event ini. Mudah-mudahan saja semuanya cepat mambaik sehingga kita dapat berjalan lagi kompetisinya," ujarnya.

Namun ketika ditanya perbedaan merasakan apa beratlah jadi pelatih atau enaklah jadi pemain, Rudiyana  mengaku lebih memilih jadi pemain.

"Tentu enak jadi pemain. Ikut kursua pelatih itu untuk karir saya di masa depan mas, karena kita tahu usia pemain sepakbola sampe kepala 3-an, jadi nantinya setelah saya berenti sebagai pemain, Insya Allah saya bisa melatih," jelas Rudi.

Seperti diketahui, sejumlah pemain top Naturalisasi menjadi bidikan Manajemen Sriwijaya FC. Hal itu dilakukan jelang gelaran Trofeo test event Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Maret 2021 mendatang.

Tak tanggung, Manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu berencana merekrut sederet pemain bintang naturalisasi. 

"Ya bisa saja kita ngambil Marc Anthony Klok (Gelandang Persija Jakarta yang meninggalkan PSM) pemain yang baru naturalisasi. Tentu Beto (striker andalan SFC Alberto Goncalves),

Otavio Dutra (Bek Persija Jakarta), Pemain belakang Persib Fabiano Beltrame, Mantan pemain belakang Gelora Dewata Stefano Lilipaly, Gelandang Persib Esteban Vizcarra bisa kita ambil," ungkap Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH didampingi Dirtek PT SOM Indrayadi.(fiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved