15 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Cara Alami, Coba Sendiri di Rumah tak Harus ke Dokter

Untuk menghindari kondisi lebih parah, kenali beragam cara mengatasi asam lambung naik yang baik dipraktikan.

Editor: pairat
Istimewa
Ilustrasi penderita Asam Lambung 

SRIPOKU.COM - Penyakit asam lambung bisa dialami siapa saja, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Biasanya gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu.

Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus), yang merupakan saluran yang mengalirkan makanan dan minuman dari mulut ke lambung.

Beberapa refluks benar-benar normal dan tidak berbahaya, biasanya tidak menimbulkan gejala.

Tetapi bila terjadi terlalu sering, refluks asam lambung dapat membakar bagian dalam kerongkongan.

Gejala refluks asam lambung yang paling umum dikenal sebagai heartburn, yaitu rasa nyeri dan terbakar di dada atau tenggorokan.

Dari mereka yang secara teratur mengalami heartburn, sekitar 20–40 persen di antaranya dilaporkan didiagnosis memiliki penyakit refluks gastroesofagus ( GERD), yakni bentuk refluks asam lambung yang paling serius.

Selain heartburn, gejala umum refluks asam lambung, di antaranya termasuk:

  • Rasa asam di bagian belakang mulut
  • Kesulitan menela
  • Batuk
  • Asma
  • Kerusakan atau erosi gigi
  • Radang pada sinus
  • Pengobatan GERD sendiri mungkin memerlukan obat resep dan terkadang pembedahan atau prosedur lain.

Jika terus dibiarkan, GERD dapat merusak esofagus secara serius atau menyebabkan perubahan pra-kanker di esofagus yang disebut Barrett’s esofagus.

Baca juga: Artis TikTok Viens Boys Asal Solo Terancam 1 Tahun Penjara, Picu Kerumunan saat Jumpa Pengemar

Untuk menghindari kondisi lebih parah, kenali beragam cara mengatasi asam lambung naik yang baik dipraktikan.

Bagaimana saja?

1. Jangan makan berlebihan

Biasanya, asam lambung tidak dapat naik atau keluar ke kerongkongan karena adanya penghalang yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.

Sfingter esofagus adalah otot seperti cincin yang secara alami tetap tertutup dan biasanya hanya terbuka saat Anda menelan atau bersendawa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved