Point to Poin Memperlakukan Ikan Cupang Supaya tak Cepat Mati Usai Dibeli Online, bukan Hanya Airnya
Lantas, bagaimana cara memperlakukan ikan cupang yang dibeli secara online? Berikut ini point to point mencegah ikan cupang mati usai dibeli online.
SRIPOKU.COM - Beternak ikan cupang menjadi salah satu tren usaha yang muncul di era pandemi Covid-19.
Masyarakat yang banyak berdiam diri di rumah diyakini memelihara ikan cupang untuk dijadikan aktivitas mengisi kegiatan di dalam rumah.
Saking ngetrennya, ikan yang oleh masyarakat Palembang disebut ikan tempalo ini kini bisa dibeli secara online sehingga membuat ikan yang berukuran kecil berwarna-warni ini harus menempuh perjalanan jauh.
Di Palembang saja, ada seorang peternak ikan cupang yang pembelinya ada datang dari provinsi Papua.
Lantas, bagaimana cara memperlakukan ikan cupang yang dibeli secara online?
Baca juga: Unggah Foto Ziarah ke Makam Ashraf, Ibu BCL Ungkap Ketegaran Anaknya dan Noah Sinclair
Berikut ini point to point mencegah ikan cupang mati pasca dibeli online:
1. Beri garam ikan
Langkah pertama yang harus dilakukan saat ikan cupang yang baru datang adalah harus menyiapkan wadah atau akuarium untuk ikan cupang yang sudah diisi dengan air.
Jangan lupa untuk menambahkan garam ikan.
Untuk takaran garam ikannya, biasanya sebanyak 1 persen dari jumlah airnya, atau kamu bisa mengikuti takaran yang disarankan pada kemasan garam ikan.
2. Buka kemasan dan pastikan kondisi ikan cupang
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuka kemasan yang membungkus ikan cupang.
Dalam hal ini, ada catatan penting saat kemasan ikan akan dibuka.
Kamu jangan masukkan ikannya langsung ke dalam akuarium.
Kamu harus amati ikan cupang terlebih dahulu, atau bisa memvideokan saat akan membukanya, agar jika ternyata ikannya sudah mati dalam perjalanan, kamu bisa menyampaikan kepada penjualnya.
Biasanya dalam transaksi jual beli ikan secara online, itu ada garansi jika ikan mati dalam perjalanan.
Kamu akan mendapat ganti dengan ikan yang baru atau dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.
Baca juga: 10 Fakta Joe Biden yang Perlu Kamu Ketahui, Presiden Amerika Serikat, Pengganti Donald Trump
3. Masukkan ikan cupang ke akuarium bersama bungkusnya
Jika kondisi ikan baik-baik saja, kamu bisa meletakkannya ke dalam akuarium.
Akan tetapi, sebaiknya kamu memasukkan ikan beserta plastik yang membungkusnya ke dalam akuarium.
Diamkan selama 15 menit atau 1 jam.
Hal ini berguna untuk menyesuaikan suhu air, agar ikan tidak stres dan kaget atau dalam bahasa lainnya sering disebut sebagai aklimatisasi.
4. Masukkan ikan ke dalam akuarium langsung
Setelah ikan cupang kamu diamkan di akuarium selama beberapa saat bersama plastik yang membungkusnya, kamu bisa melepaskannya secara perlahan ke dalam akuarium langsung.
Jangan diberi makan terlebih dahulu, hal itu berguna agar ikan bisa beradaptasi dengan kadar air yang baru.
5. Jangan beri makan terlebih dahulu Pemberian pakan sebaiknya dilakukan di hari berikutnya, atau biarkan ikan cupang berpuasa terlebih dahulu selama 24 jam.
Namun, dalam proses ini sebaiknya dilakukan pengamatan secara berkala, apakah kondisi ikan dalam keadaan baik-baik saja atau menunjukkan gejala kurang baik.
Dengan begitu kita bisa memberikan penanganan lebih secara cepat.
Baca juga: Lirik Lagu Not Shy (English Ver) - Itzy, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia, Lagu Korea Terbaru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menangani Ikan Cupang yang Dibeli Online Ketika Baru Datang"