Meski Pandemi, Jepang Tetap Menggelar Olimpiade Tokyo 2021

TRIBUNJATENG.COM, TOKYO – Kabar teranyar, Jumat (22/1) kemarin menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang  membantah laporan bahwa Olimpiade Tokyo akan dibatalkan.

Bantahan itu  diungkapkan Wakil Sekretaris Kabinet Jepang, Manabu Sakai.

Menurut juru bicara pemerintah itu kepada wartawan, laporan sebelumnya yang menyatakan Olimpiade akan dibatalkan akibat pandemi virus corona adalah tidak benar.

Media The Times sebelumnya melaporkan bahwa seorang anggota senior pemerintah Jepang yang tidak disebutkan namanya telah mengakui kekalahannya dalam upaya kota menggelar Olimpiade, dan mengakui fokusnya sekarang adalah mengamankan acara-acara untuk Tokyo pada 2032.

Meski membantah laporan itu, Sakai mengatakan, pemerintah tengah menerapkan langkah-langkah penanggulangan infeksi secara menyeluruh untuk dapat menyelenggarakan pesta olahraga tersebut.

Risiko dibatalkannya gelaran Olimpiade semakin meningkat ketika Tokyo mengumumkan keadaan darurat awal bulan ini karena meningkatnya kasus virus corona.

Selain itu, opini publik juga telah bergeser ke arah pembatalan acara tersebut secara menyeluruh.

Sebelumnya pada Kamis (21/1), Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach menyatakan, tidak ada plan B terkait dengan gelaran pesta olahraga yang akan dimulai pada 23 Juli itu.

Sekitar 15 ribu atlet internasional diperkirakan akan berkumpul di Tokyo menjelang Olimpiade dan Paralimpiade, yang akan berlangsung pada 24 Agustus.

Sementara, penyelenggara diperkirakan baru akan memutuskan dalam beberapa minggu mendatang apakah risiko virus corona telah cukup mereda untuk penonton dapat menghadiri pertandingan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Jepang Bantah Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan.”