Kenali Berita Hoaks dari Situs Kominfo
Dedy pun berharap, situs ini mampu membantu mencari kebenaran dalam memperoleh informasi yang tersebar di media sosial maupun di aplikasi perpesanan.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Jangan sepelekan berita hoaks, apalagi itu menyangkut berita virus corona.
Hal ini dikarenakan besar sekali pengaruhnya di masyarakat.
Salah contohnya vaksin.
Kabar ada orang meninggal dunia setelah divaksin.
Meskipun berita ini tidak benar alias hoaks, karena beritanya sudah beredar luas di media digital dan medsos, masyarakat mulai bimbang dan ragu.
Ada kekhawatiran tersendiri pasca divaksin nantinya.
Baca juga: Penyebar HOAKS Mayor Sugeng Meninggal Terlacak di 3 Provinsi, Polisi: Tunggu Saja Perkembangan
Situs Resmi
Untuk memerangi informasi salah atau hoaks, pemerintah bekerja sama dengan Komite Penanganan COvid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCEN) membuat situs resmi pengecekan kebenaran informasi.
Berikut penjelasan terkait situs pengecek kebenaran informasi:
CUMA 4 Kata, Persiapan Pidato Pertama Gibran Sebagai Wali Kota: Benarkah Copy Paste Jokowi? |
![]() |
---|
Pengantin Wanita Lihat Tamu Tewas Satu Persatu di Depannya, Tarian Pesta Pernikahan Berakhir Tragis |
![]() |
---|
Janji akan Dinikahi, Siswi SMP Ini Pasrah Saat Dirudapaksa 7 Kali, Orangtua Akhirnya Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Bagian Sensitif Diremas Saat di Ruang IGD, Perawat Laki-laki Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
"Demokrat Not for Sale," SBY Turun Gunung Sindir Moeldoko: Saya Benteng dari Perusak Partai |
![]() |
---|