Jauh dari Kata Mewah, Terkuak Harta Asli Syekh Ali Jaber, Tak Punya Mobil, Kebutuhannya Dibantu Adik
Di sisi lain kehidupan Syekh Ali Jaber juga diketahui sangat sederhana. Bahkan diakui sang adik, kakaknya tersebut tak memiliki mobil.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Untuk keperluan sehari-hari, Syekh Ali Jaber lebih suka meminjam mobil pada adiknya atau naik ojek online.
Perihal harta kekayaan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber pun membeberkannya.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tak punya banyak uang di ATM-nya.
Hal itu dikarenakan Syekh Ali Jaber akan langsung memberikan uangnya tersebut kepada orang lain yang membutuhkan.
"Berkali-kali saya membantu dia. Kebutuhan rumah sehari-hari kadang-kadang dia enggak punya. Rp 1 juta di rekeningnya enggak ada. (Syekh Ali Jaber) suka membantu orang lain. Apapun yang dia punya, dia bantu orang lain (memberikan hartanya pada oranglain)," ungkap Syekh Muhammad Jaber.
"Oh ya ?" imbuh Arie Untung seraya terkejut.

Mengenai villa mewah Syekh Ali Jaber yang tahun lalu pernah masuk vlog Raffi Ahmad, Syekh Muhammad Jaber mengurai fakta tak terduga.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, villa mewah tersebut bukan milik Syekh Ali Jaber, melainkan punya temannya.
"Viral villa dia di Puncak itu, banyak yang berpikir ini villa beliau. Tetapi ini (punya) teman beliau. Dia tidak punya walaupun satu persen (saham)," kata Syekh Muhammad Jaber.
Alasan Syekh Ali Jaber membeberkan villa tersebut di vlog Raffi Ahmad tempo hari adalah karena beliau ingin membantu villa punya temannya agar laku disewakan
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga diakui sang adik sering menawarkan kepada rekannya untuk menginap gratis di villa milik temannya tersebut.
Baca juga: Beda dari Gisel, Imbas Video Syur 19 Detik Nobu Pasrah Ditinggal Kekasih: Setelah Status Tersangka
Baca juga: Rumah Tangga Stefan William Bermasalah, Ustaz Riza Ungkap Kondisi Celine Evangelista:Saya Minta Izin
Padahal nantinya, Syekh Ali Jaber jua lah yang membayar biaya sewa rekannya tersebut.
"Wallahi, Syekh Ali bayar sendiri. Dia cuma mau bantu temannya. Dia sering membantu orang lain. Walaupun akibatnya dia punya utang, masalah, dia enggak berpikir. Yang paling penting bagaimana dia membantu orang," kata Syekh Muhammad Jaber.
Adapun uang hasil dari iklan atau promosi, Syekh Ali Jaber juga memperlakukannya sama dengan hartanya yang lain.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tidak pernah menyimpan hasil dari iklan tersebut.