Jangan Sepelekan Salat Jumat, Ini Ancaman yang Tak Main-main Jika Berani Tinggalkan Salat Jumat

Mereka akan dihukumi menjadi kafir dan mereka yang meninggalkan salat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang Kafir

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Dok. pemkab banyuasin
Sholat berjemaah 

SRIPOKU.COM - Jangan berani sesekai menyepelekan salat jumat, apalagi sampai meninggalkan salat jumat tiga kali berturut turut.

Diketahui, dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW juga telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan salat.

Mereka akan dihukumi menjadi kafir dan mereka yang meninggalkan salat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang, seperti Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.

Salat merujuk kepada ibadah pemeluk agama Islam.

Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad sebagai figur pengejawantah perintah Allah.

Umat muslim diperintahkan untuk mendirikan salat karena menurut Surah Al-'Ankabut dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Itulah kenapa kita sebagai umat muslim, menlaksanakan salat adalah hal yang wajib.

Termasuk Salat jumat ini termasuk penting dalam Islam, dengan keutamaannya yang luar biasa.

Terutama sebagai laki - laki salat Jumat merupakan fardu ain.

Jadi jangan sesekali diabaikan hukuman Allah tak main-main, berani melanggar otomatis berani tanggung resikony sendiri.

Baca juga: Tuntunan Lengkap Tata Cara Salat Jumat dari Niat hingga Doa Dzikir serta Adab Laksanakan Salat Jumat

Kita sebagai umat muslim, meninggalkan salat dengan sengaja adalah sebuah kesalahan besar.

Terutama kaum laki-laki yang meninggalkan salat jumat tanpa udzur adalah kesalahan yang fatal dan termasuk dalam dosa besar.

Salat jumat ini termasuk penting dalam Islam, dengan keutamaannya yang luar biasa.

Laki-laki muslim tidak boleh meninggalkan salat Jumat karena salat ini hukumnya fardhu ain.

Karena Jumatan adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan berjamaah selain atas empat (golongan), yakni budak sahaya, wanita, anak kecil atau orang yang sakit.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved