Identitas 6 Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi Hari Ini
Memasuki hari ke sebelas, Tim DVI Polri kembali berhasil kembali mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya AIr Sj 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021)
SRIPOKU.COM -- Memasuki hari ke sebelas, Tim DVI Polri kembali berhasil kembali mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya AIr Sj 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Ada enam orang korban lagi yang berhasil diidentifikasi, sehingga total korban yang teridentifikasi sebanyak 40 orang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi 6 orang korban, Selasa (19/1/2021).
"Korban (Sriwijaya Air) yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Hari kemarin 34, dan sekarang 6," kata Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2021).
Rusdi pun merinci kelima orang korban tersebut bernama Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), Faisal Rahman (30) dan Andi Syifa Kamila (26).
Kemudian, Sinta (23) dan Mulyadi (39).
"Berarti secara keseluruhan sudah berjumlah 40 (korban,red)," ucapnya.
Lebih lanjut, Rusdi menyebut, keenam korban yang berhasil teridentifikasi ini merupakan hasil rekonsiliasi DNA korban dan keluarga.
"Seluruh korban berhasil direkonsiliasi dengan DNA," jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin (18/1/2021), Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 34 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
306 Personil Gabungan Diturunkan untuk Identifikasi Korban
Sebanyak 306 personil gabungan diturunkan dalam proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Santer Isu Cip Dalam Vaksin Covid-19, Satgas: Berita Bohong Yang Meresahkan, Ini Penjelasannya
Baca juga: Buronan KPK Harun Masiku Disebut Sudah Meninggal, Keluarga Kaget
Baca juga: Hasil Seleksi PS Palembang Siapkan 34 Pemain Untuk Liga 3 Indonesia, Pemain Tetap Ikuti TC Berjalan
Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tim gabungan yang terlibat merupakan ahli bidang forensik dan kedokteran yang terdiri dari TNI, Polri, dan dari ikatan dokter ahli forensik.
"Semua, ahli. Semua dalam bidang forensik, itu ada semua terlibat. Ada kedokteran, TNI, Polri dan dari ikatan dokter ahli forensik kita, ikut dalam tim utk melakukan indentifikasi di sini," kata Brigjen Rusdi pada konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1/2021).
Ia berharap proses identifikasi jenazah korban berjalan lancar dan efektif untuk membantu keluarga korban.
