Begini Cara Membuat Silase HPT di SMK PP Negeri Sembawa

Prinsip pembuatan silase adalah fermentasi hijauan oleh bakteri yang menghasilkan asam secara anaerob.

Editor: Welly Hadinata
SMK PP Negeri Sembawa
Begini Cara Membuat Silase HPT di SMK PP Negeri Sembawa 

SRIPOKU.COM - Silage atau SILASE adalah proses penyimpanan hijauan pakan ternak (kambing, domba, sapi, kerbau) pada media kedap udara (anaerob) sehingga diharapkan pakan bisa bertahan lama dan mampu berfungsi sebagai tabungan pakan bagi para peternak ketika musim kemarau atau susah mencari hijauan pakan ternak.

Prinsip pembuatan silase adalah fermentasi hijauan oleh bakteri yang menghasilkan asam secara anaerob.

Untuk wadah kedap udara harus diperhatikan betul-betul supaya memang sesuai harapan awalnya yaitu kedap udara.

Untuk media Silo wajib memastikan plastik penutupnya lebar, kuat dan mampu menutup rapat. Selain silo bisa juga menggunakan drum plastik yang tebal dan pastikan tidak ada lubang udara masuk setelah ditutup.

Baqos merupakan alumni SMK PP Negeri Sembawa tahun 2019 yang sekarang sedang melakukan studi di Polbangtan Bogor Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan Kampus Cinagara.

Selama pembelajaran daring, Baqos mendapat tugas Mata Kuliah Hijauan Makanan Ternak untuk melakukan pembuatan pakan silase. Tugas pembuatan silase dilakukan di SMK PP Negeri Sembawa. Mulai awal sampai akhir proses pembuatan silase didokumentasikan berupa video dan foto-foto.

Kemudian video dan foto-foto tersebut diserahkan kepada dosen mata kuliah. Hijaun pakan ternak yang digunakan berupa rumput odot sebanyak 10 kg yang sudah dicacah. Pegawai dan petugas ternak ikut membantu dalam meyiapkan kebutuhan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan.

Pelaksanaan pembuatan silase oleh mahasiswa Polbangtan Bogor didampingi oleh guru program studi Agribisnis Ternak Unggas Ujang Muhammad, S.ST dilakukan pada hari selasa minggu pertama bulan Januari 2021.

Kegiatan tersebut dilakukan siang menjelang sore saat matahari masih panas. Alasan tersebut agar rumput odot yang sudah dipanen dapat diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum dicoper.

Area kandang sapi merupakan tempat dilakukannya pembuatan pakan silase. Karena disekitar kandang sapi terdapat tanaman rumput odot, mesin pencoper rumput dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Harapan Baqos dengan dilakukannya pembuatan pakan silase dapat melatih, meningkatkan dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya sehingga dapat bermanfaat bagi peternak khususnya dan bagi yang membutuhkan.

Proses pembuatan pakan silase yang dilakukan di instalasi Ternak SMK PP Negeri Sembawa adalah sebagai berikut:

1.      Menyiapkan peralatan (sabit, mesin coper, ember, drum plastik kapasitas 10 kg, dan terpal plastik) dan bahan tambahan (EM4, Molases, dedak serta air)

2.      Melakukan pemanenan rumput odot menggunakan sabit

3.      Rumput odot diangin-anginkan selama lima belas menit untuk mengurangi kadar air

4.      Melakukan pencoperan rumput odot dan dilakukan penimbangan sebanyak 10 kg

5.      Mmbuat larutan dari EM4, Molase dan air dalam ember

6.      Hasil cacahan rumput odot ditebar diatas lantai beralaskan terpal plastik kemudian disiram larutan secara merata. Taburkan dedak diatas cacahan rumput yang sudah disiram larutan kemudian aduk sampai merata

7.      Hasil pengadukan cacahan rumput dimasukkan dalam drum plastik secara bertahap sambal dipadatkan dengan cara diinjak-injak sampai terisi penuh

8.      Tutup dan ikat secara kuat drum kemudian simpan pada ruangan/luar ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung

9.      Proses pembuatan silase membutuhkan waktu 21-30 hari. Pakan silase dapat bertahan sampai satu tahun dalam kondisi penyimpanan yang baik.

Ciri-ciri silase yang baik adalah sebagai berikut:

1.      Mempunyai tekstur yang segar atau tekstur rumput masih terlihat jelas.

2.      Rasa dan wanginya asam

3.      Warna yang dihasilkan akan tampak kehijau – hijauan

4.      Tidak menimbulkan bau dan disukai ternak

5.      Tidak menimbulkan jamur

6.      Tidak berlendir

7.      Tidak adanya tekstur yang menggumpal

Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir. Mattobi’i, MP menjelaskan saat ini program studi Agribisnis Ternak Unggas terus melakukan pengembangan untuk budidaya baik unggas maupun ruminansia termasuk dengan pengembangan pakan yang berkualitas, salah satunya silase ini.

Kegiatan yang dilakukan di SMK PP Negeri Sembawa merupakan wujud dari upaya mendukung program Kementerian Pertanian yang digaungkan Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk pertanian yang maju, mandiri modern. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga selalu mengajak insan pertanian untuk selalu berinovasi dalam dunia pertanian.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved