Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Diam-diam Arie Untung Nyesal, Ada Pesan Syekh Ali Jaber tapi Baru Terbaca, tak Percaya Semua Terjadi
Arie Untung pun merasa sangat menyesal karena tidak sempat mendengar nasihat tersebut
SRIPOKU.COM - Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan negatif covid-19.
Detik-detik Syekh Ali Jaber meninggal dunia pun diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Ustadz Yusuf Mansur mengatakan, dirinya mendapatkan kabar jika Syakh Ali Jaber kritis sejak semalam.
Ia lantas langsung mengabarkan kepada seluruh ulama di seluruh Indonesia terkait kondisi Syekh Ali Jaber tersebut.
Kepergian ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber meninggalkan duka bagi keluarga dan umat muslim Indonesia.
Pemakamannya pun penuh haru.
Duka mendalam atas kepergiaan Syekh Ali Jabar pun dirasakan oleh Arie Untung.
Pembawa acara ternama itu rupanya sangat sedih saat mengetahui ulama besar Indonesia yaitu Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.
Melalui laman Instagramnya @ariekuntung, pria berusia 44 tahun menunjukkan pesan bela sungkawanya atas meninggalnya sang ulama.
Dalam unggahannya tersebut, Arie Untung seolah-olah tidak percaya dengan berita kepergian Syekh Ali Jaber.
"Belakangan kok sedih terus ya beritanya. Kali ini mau memastikan apakah bener berita ini ya Rabb. Ternyata benar-benar Kau lebih sayang sama beliau," tulisnya.
Selanjutnya, Arie membeberkan beberapa cerita tentang sang ulama.
Satu di antaranya tentang bagaimana Syekh Ali Jaber selalu memaklumi dirinya ketika dia membuat sebuah kesalahan.
"Pernah menjalankan acara yang berhubungan dengan beliau, pasti aku pernah menjalankan hal yang kurang berkenan. Aku masih proses belajar, ilmu dan adabku masih banyak yang kurang, beliau maklum, gak pernah baper, sabar, baik banget," ujarnya.

Baca juga: Lihat Wajah Syekh Ali Jaber Sebelum Dimandikan Tangis Irfan Hakim Pecah: Putih, Senyumannya Khas!
Baca juga: Kesan UAS ke Syekh Ali Jaber : Rendah Hati Berilmu Tinggi, Saya Malu Ketemu Beliau karena Akhlaknya
Arie juga menyatakan, Syekh Ali Jaber adalah seseorang yang tidak sungkan untuk menelepon dirinya terlebih dahulu guna menanyakan kabar.
Kemudian, Arie Untung juga bercerita tentang voice note atau pesan suara yang dikirim oleh Syekh Ali Jaber.
Arie mengatakan, dirinya sangat menyesal karena ternyata ada pesan suara dari sang ulama yang belum sempat dia dengarkan.
Pesan itu, menurut Arie, adalah sebuah nasihat untuk dirinya.
Dalam pesan suara itu, Syekh Ali Jaber menyarankan Arie untuk melakukan pekerjaannya secara diam-diam, karena hal itu adalah satu wasiat Rasulullah.
"Ya betul-betul, baik karena itu juga wasiat Rasulullah.
Maksud selesaikan kerjaanmu dengan rahasia diam-diam, bagi setiap orang pemilik nikmat pasti dihasuti, InsyaAllah kita bersama-sama."
"Ana karena melihat ketulusan antum, perjuangan antum mudah-mudahan InsyaAllah kita bisa bersama-sama membuat yang terbaik untuk Islam, InsyaAllah," begitu pesan suara terakhir Syekh Ali Jaber kepada Arie Untung.

Arie Untung pun merasa sangat menyesal karena tidak sempat mendengar nasihat tersebut saat sang ulama masih hidup.
"MasyaAllah hancur banget ini hati, nasihat buat aku untuk menenangkan hati. Saya baru denger pesannya saat orangnya udah tiada," tandasnya menyesal.
Arie juga menambahkan, dirinya dan sang ulama sebenarnya mempunyai janji bertemu untuk bersantai di puncak, namun janji itu tidak akan terlaksana.
Terakhir, untuk mengenang kepergiannya, Arie Untung tak lupa untuk berdoa bagi Syekh Ali Jaber agar ulama besar tersebut dapat diberi tempat terbaik di sisi Tuhan.
Selain itu Arie juga berjanji akan terus menyebarkan nasihat-nasihat baik yang diberikan oleh Syekh Ali Jaber kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Hatinya Hancur Ditinggal Pergi Syekh Ali Jaber, Arie Untung Menyesal Tenyata Ada Pesan Suara dari sang Ulama yang Belum Dibuka : Saya Baru Dengar Pesannya saat Orangnya Udah Tiada