Teddy Tak Sabaran Ingin Kuasai Harta Warisan Lina, Sule Langsung Tantang Bertemu: Semua Ada Aturan!

SRIPOKU.COM - Tak dirasa setahun sudah almarhum Lina Jubaedah meninggal dunia, namun sayangnya polemik Teddy dan Sule hingga sekarang masih terjadi.

Hal itu tak lain lantaran belum ada keputusan soal harta warisan peninggalan Lina.

Secara terang-terangan, Teddy mengaku ia yang berhak untuk harta peninggalan Lina.

Namun di sisi lain, harta Lina tersebut juga harus dibagi untuk empat anaknya dari pernikahan dengan Sule.

Lantaran hal ini lah, polemik Teddy dengan keluarga Sule belum selesai hingga sekarang.

Tak ingin terus berlarut-larut, Sule lantas meminta Teddy untuk segera menemui keluarganya.

Diakui Sule ia hanya tak mau permasalahan yang menyeret almarhum mantan istrinya terus berlarut-larut.

Baca juga: Susul Raffi Ahmad, Hari Ini Ariel NOAH & Risa Saraswati Divaksin Covid-19, Bareng 8 Pejabat Bandung

Baca juga: Patahkan Isu Selingkuh, Terungkap Cara Ahok Ajak Puput Nastiti Devi Menikah, Tanpa Proses Pacaran

Hal ini dibeberkan Sule dalam tayangan di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (14/1/2021).

Diketahui, permasalahan ini berawal dari tudingan Teddy atas anak kedua Sule, Putri Delina.

Ia menyebut Putri telah membawa lari deposit boks berisi surat berharga dan harta warisan sang ibu kandung.

Teddy pun meminta Putri Delina mengembalikan deposit boks tersebut dan menuntutnya lebih memperhatikan adik tirinya, Bintang.

Ia kemudian menggandeng Ali Nurdin sebagai pengacara dan hendak menuntuk hak waris atas harta istrinya.

Menanggapi hal tersebut, Sule meminta Teddy untuk lebih sabar.

Pasalnya, tim pengacaranya juga sedang mengumpulkan data-data soal jumlah aset yang dimiliki Lina semasa hidupnya.

Ia pun berjanji akan membagi rata harta warisan tersebut secara adil bila nantinya status harta-harta tersebut sudah jelas.

"Anak-anak saya enggak mungkin akan mengusai semuanya, saya yakin, karena saya tidak mengajari hal itu," kata Sule.

"Cuma mungkin semua ada aturan-aturannya," imbuhnya.

Selain anak-anak dan Teddy, Sule menyebut harta warisan Lina tersebut bisa saja dibagi pada keluarga dan kerabat Lina yang ditinggalkan.

Melalui kuasa hukum, ia masih melihat kemungkinan tersebut untuk mencari solusi terbaik.

Ia pun mendesak Teddy untuk memenuhi undangan bertemu dan membahas urusan tersebut secara baik-baik.

"Dari keluarga almarhum, itu kan kita bisa lihat apakah keluarga almarhum akan mendapatkan warisan atau tidak nanti kan akan dipertanyakan sama ahlinya yang kompeten," tutur Sule.

"Jadi kalau menurut saya sih percuma ya, walaupun kita berkoar-koar di mana mempertahankan, di sini kan tidak berarti mencari siapa yang menang siapa yang kalah, kita cari cari solusi yang terbaik."

"Artinya ayo ketemu, duduk bareng, diobrolin baik-baik," imbuhnya.

Sule mengaku lepas tangan dengan urusan tersebut.

Meski kekayaan Lina itu sejatinya berasal dari harta gono-gini yang diberikan Sule, ia tak ingin ikut campur.

Sebagai ayah, Sule hanya mengawasi dan melindungi anak-anaknya, terutama Rizky Febian dan Putri Delina yang turun tangan langsung.

"Saya sudah di luar ranah itu, artinya saya mempunyai kewajiban seorang orangtua untuk anak-anak saya," ujar Sule.

"Saya hanya memantau anak-anak saya seperti apa."

"Dan anak-anak saya pun semua tergantung dari lawyernya, kan lawyernya juga harus mengumpulkan data-data yang jelas, yang valid, supaya tidak menjadi fitnah nantinya."

"Jadi tolong sabarlah," pungkasnya.

Baca juga: Dikulik Raffi Ahmad, Mulan Jameela Akhrinya Ngaku Pisah Rumah dengan Ahmad Dhani, Pilu Minta Doa Ini

Baca juga: Blak-blakan Akui Sayang dengan Gisel, Nobu Malah Bungkam Saat Pernikahannya Disinggung, MYD Syok!

Terungkap Kemana Larinya Uang 5 Miliar Rizky Febian, Teddy Sebut Bayar Utang

Sementara itu akhirnya misteri aset Rizky Febian yang dititip ke Lina terungkap.

Beberapa waktu lalu, Teddy menyebutkan kalau ada bagian harta peninggalan Lina yang merupakan hasil kerja kerasnya sebagai TKI di luar negeri.

Ia pun menuding anak perempuan Sule, Putri Delina menguasai seluruh harta almarhumah.

Namun hal tersebut dibantah oleh Sule, sang komedian mengatakan kalau Putri Delina, sang kakak Rizky Febian, serta dua adiknya merupakan pewaris sah harta sang mantan istri.

Rizky Febian dan Putri Delina akhirnya bersuara soal soal perseteruan warisan Lina Jubaedah yang dituntut Teddy Pardiyana.

Bahkan, putra sambung Nathalie Holscher itu mempertanyakan asetnya yang selama ini dikelola oleh almarhumah Lina Jubaedah.

Hal ini dikutip dari akun Youtube Youtube KH Infotainment, Sabtu (19/12/2020).

Dalam pertemuannya Rizky Febian mengungkapkan bahwa surat kuasa yang disimpan Putri Delina justru hilang di safety box di bank.

Ditambah lagi menurut Rizky Febian, uang miliknya sebesar Rp 5 miliar hilang ditelan bumi.

Lantaran itulah, ia pun meminta pertangung jawaban Teddy.

Tuduhan ini dijawab Teddy. Hal ini terungkap dalam tayangan youtube seleb oncam news berjudul: FULL KLARIFIKASI TEDDY PARDIYANA TERKAIT TUDINGAN AMBIL WARISAN DIAM2 yang tayang 4 Januari 2021.

Teddy menyebut bahwa uang Rp5 miliar yang dititipkan pada tahun 2015 itu dipakai untuk bayar utang Lina Jubaedah.

Baca juga: Barang-barang Mewahnya Disita Suami, Kesabaran Jane Shalimar Habis, Kini Nekat Somasi Arsya Wijaya

Baca juga: Budhi Muliawan Ucap Penyebab Lain Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Mesin Masih Hidup Sebelum Membentur Air

"Kemarin Iky (Rizky Febian) katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," kata Teddy, Senin, 4 Januari 2021.

Teddy Pardiyana menyebut sebagian uang Rp5 miliar itu dipakai untuk membayar utang pada karyawan Lina Jubaedah.

"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," ujar Teddy.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa ia bisa membeberkan semua pengeluaran yang dipakai dari uang Rp5 miliar milik Rizky Febian.

"Nanti bisa saya cocokkan, kalau uang Iky itu sama ibunya pakai ke sini, dipakai beli tanah di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," tutur Teddy.

Teddy berharap polemik harta warisan Lina Jubaedah itu bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.