Berita Selebriti
Isu Raffi Ahmad Dibayar untuk Vaksin Dikuliti Najwa Shihab, Suami Nagita Jujur Akui Ini: Bodo Amat
Banyak yang masih ragu dengan vaksin yang saat ini sudah mulai akan diedarkan ke khalayak umum dan bisa didapatkan secara gratis.
SRIPOKU.COM - Kemarin, Rabu (13/1/2021), Raffi Ahmad menjadi salah satu penerima pertama vaksin Covid-19 Sinovac.
Raffi Ahmad menerima vaksin di Istana Kepresidenan Jakarta bersama Presiden Joko Widodo.
Saat sudah mendapatkan vaksin Covid-19, Raffi Ahmad menjadi trending topic.
Banyak yang senang karena Raffi Ahmad terpilih jadi penerima vain tahap pertama, meski banyak pula yang kurang setuju.
Selain karena Raffi Ahmad, beredarnya vaksin Covid-19 di Indonesia ini masih menuai pro-kontra masyarakat luas.
Banyak yang masih ragu dengan vaksin yang saat ini sudah mulai akan diedarkan ke khalayak umum dan bisa didapatkan secara gratis.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, berbagai tokoh termasuk Raffi Ahmad dihadirkan sebagai bentuk contoh agar masyarakat percaya dan terhadap keamanan vaksin Covid-19 ini.
Hadir di program Mata Najwa, Raffi Ahmad mengupas tuntas berbagai fakta setelah dirinya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

"Raffi kenapa mau ikut vaksin di awal-awal?" tanya Najwa Shihab.
"Saya anggap saya sebagai masyarakat awam, saya menanti-nantikan vaksin itu. Karena mau nggak mau, dalam keadaan Covid ini kan senjata kita adalah vaksin.
"Dan secara semangat, kemarin itu saya langsung mau," ujar Raffi Ahmad, mengutip dari YouTube Najwa Shihab.
Menurut Raffi, ia tak berpikir panjang ketika dihubungi Istana agar bisa menjadi selebritis pertama yang dapat vaksin Covid-19.
"Tetep aja ada yang julid nanya 'Jangan-jangan Raffi dibayar juga tuh?'," tanya Najwa Shihab lagi.
"Bodo amat. Saya jelaskan sekali lagi, sebenarnya saya suka rela dan itu kesadaran diri saya," jawab Raffi Ahmad.
Ditanya rasanya disuntik, Raffi mengungkapkan bila tak merasakan sakit.
"Yang saya rasa 1-2 jam pertama, pegel-pegel dikit, ngantuk dikit," ungkap Raffi Ahmad.
Sebelumnya, Raffi mengaku sering mendapatkan komentar tentang vaksin yang akan disuntikkan ke tubuhnya.
"Gara-gara mau divaksin itu 2 hari berturt-turut teror banyak. 'Kak, jangan divaksin. Nanti lumpuh' Kak, jangan divaksin nanti gini gitu," ungkap Raffi.
Meski demikian, Raffi mengungkapkan bila pilihan pemerintah memang sudah dipikirkan masak dan tidak mungkin main-main.

Ternyata sebelum Raffi Ahmad, Ridwan Kamil lebih dulu disuntik vaksin Covid-19.
Bahkan Ridwan Kamil sudah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19.
"Vaksin Sinovac ini kan harus dua kali, pertama di bulan Agustus di pertengahan kemudian 14 harinya di awal September, sehingga sudah dua kali.
"Dan berita baiknya Mba Nana, darah saya mengandung 99 persen menurut Professor Kusnandi Kusmil, antibodi mba.
"Jadi dalam tubuh saya sekarang Alhamdulillah sudah berlimpah antibodi melawan Covid-19," jelas pria yang akrab disapa Kang Emil.
Kang Emil juga berpesan pada Raffi Ahmad agar jangan senang dulu karena masih harus menjalani suntikan kedua.
"Raffi Ahmad, jangan euphoria dulu. Pertama karena baru disuntik sekali terus disuntik 14 hari kemudian yang kedua. Setelah suntikan kedua, baru 3 bulan antibodi itu muncul secara maksimal," ujar Kang Emil.
Menguatkan kepercayaan Raffi, Kang Emil mengatakan ia kini sehat dan bugar.
"Saya tidak ada demam, saya tidak ada bengkak, saya tidak berubah jadi warna hijau atau Spidermen, tidak ada," tutur Kang Emil.
Baca juga: Raffi Ahmad Enak-enakan Kumpul Pasca Divaksin, Sherina Munaf Skakmat Suami Nagita:Tolong Beri Contoh
Baca juga: Mulan Jameela Pisah Rumah dengan Ahmad Dhani, Raffi Ahmad Sebut Ini Geger!
Raffi Ahmad dikritik
Baru juga dapat vaksin, kelakuan Raffi Ahmad malah bikin Sherina Munuf murka.
Bukan tanpa sebab, Raffi Ahmad tampak berkumpul bersama teman-teman artis lainnya setelah melaksanakan vaksinasi.
Menurut Sherina Munaf, setelah menjalani vaksinasi Raffi Ahmad tak seharusnya berkumpul bersama teman-temannya.
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong,"ungkapnya Kamis 14 Januari 2021.
Ia juga meminta Raffi Ahmad untuk memberikan contoh yang baik melihat Raffi memiliki followers yang banyak pada akun Instagramnya.
"Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik," ungkapnya.
"Please you can do better than this. Your followers are counting on you," sambungnya.
Sebelumnya beredar unggahan Instastory Anya Geraldine yang tampak sedang berkumpul dengan artis lainnya.
Dalam unggahan tersebut Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slaviana tampak hadir dan berkumpul tanpa menggunakan masker.
Beredar juga tangkap layar unggahan Instastory akun @raffinagita1717 yang menampilkan Raffi Ahmad tampak sedang bernyanyi bersama Gading Marten dan pembalap mobil Sean Galael.
Baca juga: Susul Raffi Ahmad, Hari Ini Ariel NOAH & Risa Saraswati Divaksin Covid-19, Bareng 8 Pejabat Bandung
Baca juga: Kode Tangan Raffi Ahmad Usai Divaksin Jadi Tanda, dr Reisa Ungkap Kondisi Suami Nagita: Monitoring
Reaksi Raffi Ahmad usai divaksin
Menjadi orang keempat yang divaksin, Raffi Ahmad pun menunjukkan reaksi yang menarik perhatian.
Setelah sempat bungkam, Raffi Ahmad akhirnya membenarkan kabar dirinya menjadi penerima pertama vaksin Covid-19.
Selain mengucap doa, suami Nagita Slavina ini juga mengunggah undangan dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia sesaat sebelum divaksin.
Dalam unggahan tersebut, Raffi hanya menuliskan caption singkat berbunyi,
“Bismillah [emoji hati],”.
Raffi Ahmad memamerkan undangan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19
Sesaat setelah mengunggah undangan tersebut, Raffi Ahmad pun mendapat giliran untuk divaksin.
Melansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021), Raffi Ahmad tampak menjadi orang keempat yang menerima vaksin setelah Presiden Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
dr. Reisa yang berlaku sebagai presenter mengatakan bahwa Raffi Ahmad dipilih menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 mewakili generasi millenial.
Dengan divaksinnya Raffi Ahmad, masyarakat khususnya anak muda pun diharapkan bisa lebih yakin terhadap program vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
“Saat ini, Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat mewakili kaum millenial, yang bisa semoga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, untuk yakin terhadap vaksin Covid-19 ini.
Dan, turut mensukseskan program vaksinasi di Indonesia,” ujar dr. Reisa.
Mengenakan kemeja rapi serta masker dan face shield, Raffi Ahmad terlihat tenang menjalani sejumlah pemeriksaan.
Hingga pada akhirnya divaksin, Raffi Ahmad pun memberikan sebuah reaksi yang menarik.
Ya, Raffi Ahmad mengacungkan jempolnya usai menerima vaksin.
“Ya, kita lihat sama-sama Raffi sudah memberikan kode jempolnya, dan menandakan bahwa dia baik-baik saja dan nyaman.
Dan, dia pun akan menunggu selama 30 menit untuk monitoring dan observasi,” kata dr. Reisa.
Baca juga: Dapat Urutan Hari Ini Setelah Jokowi, Kondisi Raffi Ahmad Pasca Vaksinasi Covid-19 Disorot:Oh My God
Baca juga: Tutup Mulut Netizen, Nisya Pilih Tinggalkan Rumah Raffi Ahmad, Akui Putrinya Nangis Dicap Numpang
Daftar Pejabat Publik Disuntik Vaksin Pertama
Vaksin Sinovac asal Cina yang telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari BPOM, serta telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Sejumlah pejabat publik mewakili kelompok pertama juga akan disuntik bersamaan dengan Presiden.
Yakni, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, dan Mendikbud Nadiem Makarim.
Lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, ketua Satgas Covid-19 Letjen Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Pada tanggal yang sama, ada Ketua IDI Muhammad Daeng, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, dan ahli vaksin milenial Digayuza Rambe.
Kemudian, Ketua MCCC Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Raffi Ahmad, dan Bunga Citra Lestari mewakili kelompok kedua.
Kelompok ketiga vaksinasi perdana adalah Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latief, Perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.
Sementara, vaksinasi pada 14 dan 15 Januari akan dilakukan kepada pejabat publik daerah, gubernur, Sekda, Kadinkes, Kapolda, Pangdam, dan Dirut RSUD Rujukan Covid-19 mewakili kelompok pertama.
Selain itu, pengurus profesi dan asosiasi tenaga kesehatan dan key opinion leader kesehatan daerah mewakili kelompok kedua, dan tokoh agama daerah mewakili kelompok ketiga.
Presiden menggunakan vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia pada Desember tahun lalu.
Presiden menyatakan dirinya menjadi orang pertama vaksin bukan untuk mendahulukan diri sendiri, melainkan untuk memastikan vaksin yang akan digunakan aman.
"Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal."
"Jadi, siap-siap saja," cetus Presiden.
Rencana vaksinasi serentak yang bakal dilakukan oleh pemerintah, Rabu (13/1/2021) tidak dengan mudah mendapatkan dukungan.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Dapat Vaksin Covid-19 Lebih Dulu dari Raffi Ahmad, Ridwan Kamil: 'Raffi Ahmad Jangan Euphoria Dulu'