RION Kejar Waktu Pilih Naik Pesawat, Kami Jalan Darat: Satu Tim Lolos dari Musibah Sriwijaya Air

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Septian Aprial beruntung batal berangkat naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jurusan Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Warga Lubuklinggau yang tinggal di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggat Barat II Kota Lubuklinggau Sumsel ini hampir saja ikut naik pesawat naas tersebut.

Septian bekerja satu perusahaan di PT. YPTT dengan Rion Yogatama. Saat itu ia batal berangkat naik pesawat dan memilih melalui perjalanan darat bersama teman sekantornya.

Ceritanya direncanakan Septian dan tim kerjanya berasal dari berbagai daerah akan berangkat dari Jakarta bersama dengan Rion naik pesawat Sriwijaya Air menuju Pontianak.

Namun ia batal, karena saat itu Septian diajak oleh rekan-rekan sekantornya menggunakan mobil dan memilih perjalanan darat menyeberang menumpangi KM. Dharma Kartika VII.

"Kami dengan Rion sama-sama bekerja di PT. YPTT di Jakarta, tapi saya bekerja disana sebagai pemasang sinyal, sementara Rion bekerja bagian yang ngurus tower-tower ," kata Septian pada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Ia mengungkapkan saat itu perusaan mereka sedang ada proyek di Pontianak, dari perusahaan di Jakarta ada beberapa tim yang diberangkatkan termasuk tim Rion.

"Kami berangkat Sabtu, dari Jakarta ke Semarang dulu, sementara Rion karena ingin menyusul timnya yang sudah lebih dulu sampai, akhirnya memilih naik pesawat karena ditunggu," ungkapnya.

Namun saat dalam perjalanan di kapal penyeberangan mereka
tidak ada sinyal, sehingga setelah tiba di Pontianak baru mendapat kabar bila pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi Rion jatuh.

"Sampai di Pontianak hari Senin (11/01/2021), langsung menghubungi keluarga di Lubuklinggau, bahwa saya berangkat menggunakan kapal dan tidak ikut dengan pesawat yang ditumpangi Rion," ujarnya.