Termasuk Bersepeda, Ini Olahraga yang Tepat Saat Pandemi Untuk Anak Hingga Dewasa & Kondisi Kronis
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) merilis pedoman berolahraga bagi orang dewasa, dan anak-anak serta kondisi kronis di tengah Pandemi virus Covid-19.
Seseorang dapat memulai olahraga dari yang paling ringan sampai meningkatkan frekuensi, intensitas, dan durasi dari waktu ke waktu.
Alternatif lain, melakukan olahraga untuk memperkuat massa otot, baik di rumah atau di gym.
Olahraga untuk anak-anak dan remaja
Sementara itu, WHO merekomendasikan, anak-anak hingga remaja berusia 17 tahun membutuhkan setidaknya 60 menit waktu untuk berolahraga setiap harinya.
Menurut rekomendasi tersebut, jenis olahraga yang harus dilakukan anak-anak hingga remaja yakni aerobik, seperti jogging atau bersepeda.
Aktivitas yang memperkuat otot dan tulang juga diperlukan.
Menilik sikap anak-anak yang cenderung bosan dengan enggan untuk berolahraga, orangtua dapat membujuknya dengan istilah "pergi main".
Sebab, umumnya anak-anak atau remaja selalu melaporkan gemar melakukan aktivitas fisik untuk bertemu teman, bersenang-senang, dan belajar sesuatu yang baru.
Peneliti Utama Psikiatri di University College London, Joseph Hayes, mengungkapkan, jika orangtua mampu mendorong anak-anak untuk berolahraga dengan mempertimbangkan kesehatan mental mereka, mungkin lebih efektif, ketimbang menjelaskan dampak kesehatan fisik kepada anak-anak.
"Aktivitas yang menyenangkan dan tidak kompetitif dapat membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri, kemampuan, dan kesenangan," ujar Direktur Medis Kesehatan Anak di Children's Healthcare of Atlanta, Dr Stephanie Walsh.
Olahraga untuk orang dewasa
Sementara itu, rekomendasi olahraga yang dapat dilakukan orang dewasa berusia hingga 64 tahun adalah latihan aerobik berat per minggu.
Adapun jenis olahraga ini dapat mengurangi risiko kematian dini, penyakit jantung, hipertensi, kanker, dan diabetes tipe 2.
Durasi berolahraga yang direkomendasikan setidaknya selama 150 menit sampai 300 menit, atau minimal 75 menit hingga 150 menit untuk kegiatan olahraga berat.
Pedoman tersebut juga merekomendasikan bahwa orang dewasa yang lebih tua, usia 65 dan lebih tua, melakukan setidaknya 150-300 menit latihan intensitas sedang atau 75 atau 150 menit latihan aerobik berat sepanjang minggu.
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo dan Gatot Eddy Pramono Bersaing Ketat di DPR RI, Ini Profil Lengkap Keduanya
Baca juga: 13 Fakta Hebat Komjen Pol Listyo Calon Tunggal Kapolri, Lulusan 2 UI dan Salib 4 Angkatan Seniornya?
Latihan yang memperkuat semua otot harus dilakukan setidaknya dua kali seminggu.
Untuk lansia, bimbingan diperlukan karena mereka harus memprioritaskan latihan keseimbangan dan kekuatan selama beberapa hari dalam seminggu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/giselsepeda.jpg)