Mengeluh Tidak Menstruasi, Si Ibu Bawa Putrinya Berobat ke Bidan, Ternyata Hamil, Kaget Lihat Pelaku
Karena tak terima, maka atas rembuk keluarga besar kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sintang untuk diproses sesuai hukum.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Merasa heran melihat tingkah aneh putri yang masih remaja itu mengeluh sulit Menstruasi selama 4 bulan terakhir dan kerap melamun sang ibu di Kalimantan Barat ini khawatir, sehingga membawa anak gadisnya itu berobat ke Bidan.
Tujuan sang ibu ingin konsultasi dan membeli obat pelancar datang bulan, maka Bidan tempat putrinya berobat itu melakukan pemeriksaan.
Karena tak ada tanda apapun dengan putrinya, maka sang Bidan menyarankan agar putrinya melakukan tes Hamil saja.
Atas saran sang Bidan, maka dilakukan tes pack, hasilnya bikin si ibu kaget ternyata putrinya sudah hamil 4 bulan.
Dia kaget sekaligus syok, karena tak tahu siapa yang membuat Hamil putrinya.
Terlebih dahulu, si Ibu melapor dan memberitahukan kepada suaminya, bahwa sang putri mereka telah Hamil 4 bulan.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrdin mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Rabu (6/1/2021) di sebuah bidan di wilayah Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Ketika itu, sang ibu bertanya kepada putrinya siapa yang menghamili. Bak disambar petir siang bolong sang ibu, karena pelakunya tak lain suaminya sendiri.
"Setelah dites, didapati bahwa korban telah hamil dengan usia kandungan jalan 4 bulan," ujar Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin, Selasa (12/1/2021).
"Terungkap pula jika yang menghamili ayah kandungnya, itu setelah berkali-kali ditanya akhirnya anaknya menjawab meski takut-takut," jelas Hoerdin.
Berkali-kali Diperkosa
Menurut Kasa Reskrim, si ibu baru bertanya setelah keesokan harinya, setelah sempat ketakutan korban akhirnya mengaku telah Hamil oleh ayah kandungnya.
Karena syok dan marah si ibu kemudian memanggil keluarga dan rembug, akhirnya diputuskan melapor kepada polisi.
Kini kasus tengah diusut, sang ayah kandung kita ditangkap polisi.
Bahkan pelaku menyesal dan mengakui perbuatannya karena khilaf.
"Besoknya, pelapor bertanya ke anaknya, tentang siapa yang telah mengahamilinya. Dijawab bapak kandungnya sendiri," ujarnya.
Korban diam karena takut diancam
Perbuatan itu dilakukan pelak saat sang ibu tak ada di rumah dan berulang-ulang.
Menurut Hoerrudin, korban ketakutan karena dibawah ancaman pelaku, sehingga memilih diam saja ketika ayahnya melakukan perbuatan bejad itu.
"Pelaku mengajak korban untuk berhubungan intim, dikarena korban takut dengan pelaku."
"Sementara Anaknya tidak berani berbuat apa-apa," kata Kasat kepada Tribun Pontianak.
Karena tak terima, maka atas rembuk keluarga besar kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sintang untuk diproses sesuai hukum.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Seorang Ayah di Sintang Tega Hamili Putri Kandungnya Sendiri, Terkuak Setelah Usia Kandungan 4 Bulan, https://pontianak.tribunnews.com/2021/01/11/seorang-ayah-di-sintang-tega-hamili-putri-kandungnya-sendiri-terkuak-setelah-usia-kandungan-4-bulan?_ga=2.192559785.2051280633.1609994981-1455135934.1609994981
Penulis: Agus Pujianto
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
