Bawa 53 Penumpang 5 Anak-Anak dan 1 Bayi, Berikut Daftarnya, Penjelasan Maskapai dan Kemenhub

Adapun daftar nama-nama penumpang hingga kini masih dalam pengecekan pihak Maskapai dan Kemenhub.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
USIA PEsawat 26 Tahun Spek Sriwijaya Air, Sempat Lewati Ketinggian 11.000 Kaki, Ini Daftar Penumpang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Respon dari Kemenhub dan Maskapai pasca pesawat Sriwijaya Air hilang kontak dan jatuh di Pulau Laki Kepulauan Seribu memang akan langsung membentuk posko.

Selain itu konfirmasi terakhir Sriwijaya FC Air Bawa 59 Penumpang 5 Anak-Anak dan 1 Bayi.

Adapun daftar nama-nama penumpang hingga kini masih dalam pengecekan pihak Maskapai dan Kemenhub.

Hilangnya Sriwijaya Air memang membuat heboh, bahkan di twitter menjadi trending.

Dengan tagar 'SJ182' nomor call pesawar Sriwijaya Air yang hilang.

Berikut Fakta dan Data tentang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sore, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Kabar yang beredar, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

Informasi yang dihimpun pesawat ini membawa 59 penumpang.

Terdiri 53 penumpang dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi.

Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengaku bahwa bahwa dirinya menerima informasi tersebut.

"Ya katanya (ada pesawat jatuh), saya juga baru dapat WA dari orang kelurahan," kata Junaedi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu sore.

Tanggapan Maskapai Sriwijaya Air

Pihak maskapai Sriwijaya Air menuturkan pihaknya masih melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait.

"Kami masih melakukan kontak, untuk mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," ucap Erika dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Ia juga mengatakan, saat ini manajemen terus berkomunikasi dan melakukan investigasi kejadian tersebut.

"Kami akan melakukan update terkait kabar tersebut, setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," kata Erika.

Sedangkan juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati membenarkan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata dia.

Menurutnya kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pukul 14.40 Wib.

Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.

"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," pungkasnya.

Sedangkan Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan bahwa informasi pesawat Sriwijaya Air hilang kontak masih dugaan. Pihaknya sedang menginvestigasi informasi tersebut.

"Sementara masih diduga," katanya kepada Tribunnews.com, Sabtu, (9/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air tersebut diinformasikan tujuan Jakarta-Pontianak. Pihak Basarnas kata Yusuf Latief akan menginformasikan apabila sudah ada informasi valid

"Akan kami sampaikan setelah 01," katanya.

Ada Anak dan Bayi

Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ182 penerbangan Jakarta - Pontianak hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Menurut pesan data yang ditujukan kepada Direktur Navigasi Penerbangan, pesawat tersebut sempat di ketinggian 11.000 kaki.

Kepada Yth. Pak Dirnavpen

Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb :
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Route : WIII-WIOO
Last contact :
11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft

Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan.
Terimakasih

Selain itu pesan broadcast lainnya yang beredar, menyebutkan pesawat tersebut mengangkut 59 penumpang.

Terdiri dari 53 dewasa, lima anak, serta 1 bayi.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, informasi pesawat hilang kontak tersebut diunggah oleh situs pemantau penerbangan Flightradar24.

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Data dari situs pemantau penerbangan, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.

Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.

Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.

===
Pesawat Jatuh di Kepulauan Seribu Nelayan Temukan Bukti

Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021).

Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu. "Nelayan itu langsung melapor ke kita," ujar Surachman.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. "Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, kapal patroli Kementerian Perhubungan juga menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Konfirmasi Kemenhub

Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita mengonfirmasi bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Adita mengungkapkan, hilang kontak terjadi saat pesawat berada di atas kawasan Kepulauan Seribu. "Informasi saat ini, ada lost contact Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJ 182, ada kontak 14.40 WIB," ujar Adita dalam tayangan TV One. Saat ini, Kemenhub membuka posko di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta. "Terakhir ada di atas perairan Pulau Seribu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nelayan Melihat Pesawat Jatuh Saat Hujan Deras di Sekitar Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/09/18315881/nelayan-melihat-pesawat-jatuh-saat-hujan-deras-di-sekitar-lokasi-jatuhnya?page=2
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Rindi Nuris Velarosdela

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sriwijaya Air Hilang Kontak Bawa 59 Penumpang Termasuk Bayi dan Anak, Respons Maskapai dan Kemenhub, https://jakarta.tribunnews.com/2021/01/09/sriwijaya-air-hilang-kontak-bawa-59-penumpang-termasuk-bayi-dan-anak-respons-maskapai-dan-kemenhub?page=4.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved