Arti Khoirun Naasi Ahsanuhum Khulukon Wa Anfa'ahum Linnaas, Ini Manusia yang Paling Dicintai Allah

SRIPOKU.COM - Penggunaan Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan.

Apalagi bagi sejumlah orang yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren, Bahasa Arab merupakan percakapan wajib yang diajarkan guna mengenal lebih dalam bahasa Alquran.

Selain kosa kata sehari-sehari,ada juga kata mutiara Bahasa Arab yang dikenal dengan sebutan mahfudzot.

Bahkan kata mutiara Bahasa Arab ini dijadikan pelajaran dengan cara hafalan oleh para murid atau santri.

Salah satu kata mutiara Bahasa Arab yang sering didengar dan diucapkan sehari-hari yakni:

خير الناس أحسنهم خلقا وأنفعهم للناس

Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas.

(Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya)

Baca juga: Arti Kata Syajaah dari Bahasa Arab Lengkap Contoh Penggunaannya, Sifat Terpuji Muncul di Pelajaran

Kata mutiara Bahasa Arab di atas merupakan salah satu pesan bijak yang disampaikan oleh Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam untuk manusia di muka bumi.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah melalui kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam.

Pernah pada suatu hari datang seorang sahabat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam, dia bertanya pertanyaan yang begitu indah.

Dia mengatakan kepada Sang Nabi Alaihisholatuwasallm:

"Wahai Nabi siapakah manusia yang paling dicintai Allah?,"

"Kita semua ingin dicintai Allah, kita ingin dicintai Sang Pencipta Langit 7 lapis, memiliki dunia, sehingga kehidupan seseorang yang dicinai oleh Allah akan penuh dengan kebahagiaan," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca juga: Arti Khulafaur Rasyidin, Istilah yang Sangat Familiar dalam Sejarah Islam Lengkap 4 Khalifah Pertama

Akhirnya Rasul Sholallahu'alaihisallam mengatakan kepada dia bahwa manusia yang paling dicintai Allah adalah manusia yang paling bermanfaat buat manusia lainnya.

"Dia memberikan manfaat kepada masyarakat, kepada nusa dan bangsanya, kepada tetangganya, kepada anak buahnya, kepada bosnya, apalagi kepada orangtuanya, dialah manusia yang paling dicintai Allah," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Tapi terkadang seseorang berpikir manfaat yang diberikan hanya manfaat duniawi, padahal manfaat yang paling nyata dan yang paling besar, itu seharusnya menjadi tujuan dan target semua hamba dalam memberikan manfaat kepada orang lain," tambahnya.

"Adalah bagaimana menyelamatkan saudara kita dari api nerraka, bagaimana mengajak dia dari alam kegelapan kepada cahaya Islam, dari alam kesyirikan kepada cahaya tauhid, itu manfaat yang tidak ada tandingannya," lanjutnya.

"Tatkala seseorang bisa menyampaikan ayat-ayat Allah, menyelamatkan seorang hamba yang seharusnya dia berada di kerak api neraka, kita memberikan manfaat, itulah manfaat yang paling utama, selain manfaat dunia," imbuhnya.

Setiap orang mendambakan menjadi yang terbaik.

Sebagai seorang muslim, orientasi hidup untuk menjadi yang terbaik bukanlah dinilai dari ukuran manusia semata, tetapi karena ridha Allah Ta’ala.

Adapun sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia

عَنِ جابر، رَضِيَ الله عَنْهُمَا، قَالَ : قال رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Jabir radhiyallau ‘anhuma bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (Hadits dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289)).

Baca juga: Arti Hadis Qulilhaqqu Walawkana Murran, Penjelasan Pelajaran Agama Islam Kelas 7 SMP Prilaku Terpuji

SUBSCRIBE US