Sejumlah Guru di Palembang Akui Masih Takut Divaksin Covid-19, Zulinto: Saya Aja Siap Disuntik

epala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan hingga kini belum ada kepastian prioritas untuk pemberian kepada tenaga pendidik.

Editor: Refly Permana
Patrick Semansky-Poo /Getty Images via AFP
Dr. Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, bersiap untuk menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di National Institutes of Health pada 22 Desember 2020 di Bethesda, Maryland . 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meskipun 30 ribu vaksin Covid-19 buatan Sinovac sudah sampai di Sumatera Selatan (Sumsel), namun hingga kini vaksin belum bisa didistribusikan lantaran masih menunggu informasi selanjutnya dari pusat

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan hingga kini belum ada kepastian prioritas untuk pemberian kepada tenaga pendidik.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel Herman Deru memang mengatakan jika vaksin ini juga akan diprioritaskan kepada tenaga pendidik sebagai salah satu sasaran vaksin.

Baca juga: Peluk Jasad Suami, Siti Marli Tak Henti Menangis, Korban Kebakaran di Polaris Jaya: Ayah, Bangunlah

"Kalau data yang diminta dari Diknas Kesehatan Palembang, memang sudah ada dan sudah kita serahkan," ujarnya, Jumat (8/1/2021).

Akan tetapi, kepastian kapan diberikan juga belum ada kabar selanjutnya.

"Saya juga akan meminta ini (vaksin,red) agar semua guru wajib karena mereka ini menghadapi anak-anak didiknya serta masyarakat," ujarnya.

Karena itu, Zulinto mengaku terus mengikuti perkembangan vaksin ini dan akan meminta untuk tenaga pendidik ini.

Nantinya, jika vaksin ini juga akan diberikan kepada guru maka semua guru wajib untuk divaksin.

Baca juga: Terlibat Kasus Video Syur dengan Gisel, Ini Jawaban Michael Nobu de Fretes Usai Diperiksa Polisi

"Bahkan saya juga siap disuntik duluan untuk memberikan bukti kepercayaan kepada semua guru yang lain," ungkap dia.

Zulinto mengaku, wajar jika ada guru atau masyarakat yang masih meragukan vaksin ini. 

"Saya memang buka orang kesehatan tapi yang namanya vaksin sudah diuji khususnya sebelumnya dan masuk ke Indonesia.

Dan Insya Allah ini aman bahkan Pak Gub juga siap untuk divaksin duluan," beber dia.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat juga jangan termakan isu hoaks.

Baca juga: Profil Pria Terkaya di Dunia Raja Otomotif dan Roket, Loyalis yang Kemudian Menentang Donald Trump

Namun, jika nanti ada guru yang menolak tidak apa-apa itu merupakan hak mereka.

Esi, salah satu guru di kota Palembang mengaku belum siap jika tenaga pendidik seperti dirinya juga akan diberi vaksin.

"Sebagai bentuk perhatian kami sangat terima kasih sekali. Tapi kalau saya pribadi sendiri masih takut dan ragu untuk divaksin," beber dia.

Ia mengaku walaupun katanya vaksin ini sudah diuji khusus namun ia masih sangat ragu.

"Kalau saya pribadi jujur tidak mau di vaksin," ungkap dia singkat.

Penulis: Sri Hidayatun

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved