SRIPOKU.COM, PALEMBANNG - ADA banyak pondok pesantren (Ponpes) di Tanah Air.  Di Prrovinsi Sumsel, salah satunya ada di Desa Muara Baru,  Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Ponpes Daarul Muttaqien namanya. 

Diberi nama dengan Daarul Muttaqien karena niat kiyai pendiri Ponpes Daarul Muttaqien yang ingin membuat sebuah lembaga pendidikan yang dapat mencetak insan-insan berilmu dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Selain tentunya dilatar belakangi pengajian dan majlis ta’lim pada tahun 1988 yang diselenggarakan di kediaman KH.M.Daud Denin yang sekarang  diamanahi sebagai pengasuh Ponpes Daarul Muttaqien, sekaligus ketua MUI tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Seiring berjalannya waktu, pengajian dan majelis ta’lim yang diselenggarakan itu berhasil mengundang minat banyak masyarakat yang ingin mendalami ilmu agama atau sekedar untuk belajar mengaji. 

Namun, bukan saja dari desa setempat yang berdatangan untuk belajar ilmu agama, akan tetapi berdatangan dari luar desa. 

Pada saat itu sistem belajarnya masih sangat tradisional.

Pengajian tersebut dimulai dari ba’da Ashar, dilanjutkan setelah ba’da maghrib dan Isya’. 

Santri yang berasal dari desa lain menginap dan mengikuti pengajian ba’da Shubuh, atau yang lazim dinamakan santri kalong. 

Metode yang digunaksn masih sangat sederhana.