Makin Cindo Dua Stadion di Palembang Ini Tonjolkan Kearifan Lokal, Jelang FIFA U-20 World Cup
Guna mempercantik dua stadion di Palembang yang menjadi tempat ajang FIFA U-20 World Cup 2023 ini ditata bentuk ornamen tanjak dan songket
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Guna mempercantik dua stadion di Palembang yang menjadi tempat ajang FIFA U-20 World Cup 2023 ini ditata bentuk seni arsitektur tanjak dan Ornamen songket yang merupakan unsur kearifan lokal Sumatare Selatan.
Misalnya di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang di bagian depannya itu kita pasang ornamen songket.
Termasuk ada ornamen songket dalam bentuk tanjak di bagian atas.
"Intinya kita ingin mempertegas identitas sosial dan budaya Sumsel dalam bentuk arsitekturnya. Ada ciri khas kearifan lokalnya," ungkap Panitia Pendukung Pelaksanaan FIFA U-20 World Cup 2021 di Provinsi Sumatera Selatan Bidang Sarpras, Utilitas dan Environment Ir Basyaruddin Ahmad MSc kepada Sripoku.com, Kamis (7/1/2021).
Tak hanya di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang yang merupakan untuk persiapan lapangan latihan, renovasi untuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga dibentuk dengan ornamen songket.
"Termasuk di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga, ada motif songketnya.
"Ornamen songketnya hanya untuk mempertegas bahwa ini lho Sumatera Selatan ada kearifan lokal, ada budayanya yang kita buat dalam bentuk seni arsitekturnya," jelas Basyaruddin yang juga menjabat Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel Sumsel.
Baca juga: Butuh 3,5 Bulan Lagi Rumput di Lapangan yang Digunakan FIFA U-20 World Cup 2023 Rampung Ini Alasanya
Baca juga: Tunggu Inpres Kepres Pergeseran FIFA U-20 World Cup Calon Volunteer Bersabar, Ini Susunan Panitianya
Seperti diketahui meski FIFA mengumumkan menggeser jadwal Piala Dunia U20 di Tahun 2021 menjadi 2023, namun tak membuat kendor pengerjaan renovasi venue di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah event akbar ini.
"Renovasi stadion tetap kita rampungkan, minimal kita sudah siap dengan stadion yang dapat digunakan."
"Jadi, stadion tetap siap dengan segala fasilitasnya, Alhamdulillah kita berarti sejak dini sudah mempersiapkan itu," kata Basyaruddin Ahmad waktu itu.
Basyaruddin mengaku hanya sedikit yang belum selesai yang terus akan dilanjutkan pengerjaannya. Ia menyebut hanya untuk turnstile gate dan peningkatan kapasitas lampu menjadi 2.400 sampai 2.500 lux.
Kalau lapangan untuk latihan pendukung menurut schedullenya bakal selesai total di Maret 2021 sudah selesai total.
Dalam merampungkan persiapan khususnya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, beberapa waktu lalu diakukan pemasangan rumput sintetis, mempercantik lobby entrance, proses pemasangan lapisan artifical rubber track, ornamen estetis eksterior pada tiang-tiang lobby entrance.
Selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, juga disiapkan pengerjaan renovasi lapangan untuk latihan terkait FIFA U-20 World Cup ini seperti Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Lapangan Baseball, Lapangan Panahan, dan Lapangan Stadion Atletik 1 Jakabaring.
Basyaruddin mengatakan setelah rampungnya renovasi ini, tinggal yang dilakukan ke depannya adalah perawatan agar tetap kondisinya seperti dia rampung, ketika dia siap untuk FIFA U-20 Wolrd Cup Tahun 2023.
"Nah itu yang perlu kita dalam rentang waktu itu sehingga kondisi kestabilan itu baik rumput maupun fasilitas lainnya tetap prima," katanya.
Dalam rentang waktu sampai ditundanya event akbar ini, kata Basyaruddin harus tetap melakukan pemeliharaan sehingga seluruh fasilitas termasuk rumput, ruang ganti pakaian dan lain sebagainya tetap terjaga dan prima.
"Silahkan saja nunda, tapi kita tetap pelihara sehingga pada saatnya nanti stadion itu tetap terjaga fasilitasnya termasuk rumput dan sarana prasarana lainnya. Sehingga pada saatnya nanti diselenggarakan di kita, ini tetap sudah siap," ujarnya.