Wanita Muda Tewas di Hotel

Jejak di Ponsel Hilang, Polisi Bentuk Tim Kejar Pembunuh Janda Muda, Misteri Tamu Terakhir Yuliana

Satreskrim Polrestabes Palembang membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap Yuliana (25) janda dua anak

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana 

3. TKP Rusak

Ternyata, sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi, ikatan di tangan korban sudah dilepaskan.

Hal ini juga, menjadi pertanyaan pihak kepolisian. Sebagian lokasi kejadian, sepertinya juga sudah dirusak kedua teman korban.

Termasuk membuka ikatan di tangan korban. Inilah yang menjadi misteri, kenapa sampai membuat lokasi kejadian ada yang rusak dan juga ikatan tangan korban juga dibuka.

4. Ponsel Direstart

Tak hanya itu saja, ponsel Angga yang digunakan Wahyu untuk mencari tamu bagi korban ternyata sudah di restart ulang.

Sehingga, tidak diketahui tamu yang terakhir bersama korban.

Angga dan Wahyu, dari sumber yang dapat dipercaya, sudah lama kenal dengan korban.
Keduanya inilah yang bertugas mencarikan tamu untuk korban.

Tarif yang dipasang kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 700 ribu untuk sekali kencan. Dari tarif itu, Angga dan Wahyu mendapatkan upah bervariasi. Korban biasa memberi keduanya kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu untuk satu tamu.

5. Perhiasan tak Hilang

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, Yuliana diduga menjadi korban pembunuhan.

Dari hasil lokasi kejadian dan dilakukan olah tempat kejadian, ponsel korban hilang. Sedangkan barang lain milik korban termasuk perhiasan tidak hilang.

"Ada dua teman korban dan dua-duanya laki-laki. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Palembang. Saat kejadian, teman korban yang menemukan dan mengabarkan kepada pegawai hotel," ujar Edi Rahmat.

Ketika disinggung mengenai korban minta dibelikan nasi kepada pegawai hotel, juga dibenarkan Edi. Saat pegawai hotel hendak mengantarkan nasi goreng ke kamar korban, pegawai hotel sempat berpapasan dengan seorang lelaki di lorong kamar.

"Dari keterangan saksi yakni pegawai hotel, satu cowok yang berpapasan dengan pegawai hotel saat akan mengantarkan nasi. Itu sekitar pukul 21.00," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved