Pilpres AS

AS KOndisi Darurat: Serukan Massa Angkat Senjata, FB Blokir Akun dan Instagram Donald Trump

Facebook menilai halaman Facebook Donald Trump telah melakukan pelanggaran kebijakan.

Editor: Wiedarto
AFP/MANDEL NGAN
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara di Rose Garden, Gedung Putih, Kamis (13/11/2020) 

SRIPOKU.COM, WASHINGTON--Facebook mengunci halaman Facebook Presiden AS Donald Trump selama 24 jam. Selama kurun waktu tersebut, admin halaman Donald Trump tidak bisa mengunggah kiriman apapun. Facebook menilai halaman Facebook Donald Trump telah melakukan pelanggaran kebijakan.

"Kami dikejutkan dengan kekerasan yang terjadi di Capitol hari ini. Kami memperlakukan kejadian ini sebagai keadaan darurat," tulis Facebook, seperti dihimpun KompasTekno dalam blog resmi perusahaan. Sebagai informasi, kericuhan sempat pecah di gedung senat di Washington DC, AS, Rabu (6/1/2021) waktu AS atau Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.

Pengunjuk rasa yang berasal dari pendukung Trump merangsek ke gedung Capitol. Tidak hanya Facebook, Instagram juga mengunci akun Donald Trump. CEO Instagram, Adam Mosseri mengumumkan hal itu di Twitter. "Kami mengunci akun Instagram Presiden Donald Trump selama 24 jam juga," tulis Adam sembari me-retweet pengumuman dari Facebook. We are locking President Trump’s Instagram account for 24 hours as well. https://t.co/HpA79eSbMe — Adam Mosseri ???? (@mosseri) January 7, 2021 Facebook juga melakukan beberapa tindakan terkait kericuhan yang terjadi di Washington DC.

Beberapa konten yang mendukung tindak kekerasan dihapus. Seperti ajakan untuk membawa senjata ke beberapa lokasi di seantero Amerika Serikat. Begitu pula dengan foto dan video para demonstran di Capitol. "Di tahap ini, mereka menunjukan promosi aktivitas kriminal yang melanggar kebijakan kami," tulis Facebook.

Facebook dan Instagram juga telah menghapus video di akun Donald Trump terkait unjuk rasa di Capitol. Ke depannya, Facebook mengatakan akan memperbarui label unggahan di seluruh platformnya. Unggahan yang disasar adalah yang mencoba mendelegitimasi hasil pemilu AS. Label baru nanti berisi teks yang berbunyi "Joe Biden telah terpilih sebagai Presiden dengan hasil yang sah oleh seluruh 50 negara bagian. AS memiliki undang-undang, prosedur, dan institusi yang didirikan untuk memastikan pemindahan kekuasaan secara damai setelah pemilu".

Facebook juga akan melakukan beberapa langkah tambahan untuk memperketat unggahan di platformnya. Seperti meminta admin grup untuk meninjau dan menyetujui kiriman sebelum diunggah. Komentar di grup yang mengandung ujaran kebencian dan kekerasan, akan dihapus secara otomatis. Facebook juga akan menurunkan konten yang terindikasi melanggar aturannya menggunakan mesin kecerdasan buatan (AI).

Sebelum Facebook, Twitter juga menutup sementara akun @realDonaldTrump selama 12 jam setelah menghapus tiga twit yang dinilai menyesatkan. Twitter sempat mengancam akan mengangguhkan akun Donald Trump secara permanen jika tidak menghapus twit tersebut. YouTube juga telah menghapus pidato Donald Trump terkait aksi unjuk rasa di Capitol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Facebook Umumkan Keadaan Darurat, Akun FB dan Instagram Trump Dikunci 24 Jam", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2021/01/07/11290077/facebook-umumkan-keadaan-darurat-akun-fb-dan-instagram-trump-dikunci-24-jam?page=all#page2.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reza Wahyudi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved