Tanah Tiba-tiba Bergerak di Malam Hari, Warga di Satu RT Ini Mendadak Ketakutan dan Pilih Mengungsi
Pergerakan tanah terjadi di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
SRIPOKU.COM - Puluhan warga di daerah ini mendadak ketakutan.
Ketakutan ini terjadi akibat adanya peristiwa yang tak biasa terjadi.
Pergerakan tanah terjadi di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Akibat bencana ini, semua warga di RT 012, RW 010 Dusun Cilimus meninggalkan rumah dan mengungsi.
"Ada 22 kepala keluarga di RT 012 yang mengungsi," kata Maman, salah seorang warga Cilimus saat ditemui, Selasa (5/1/2021).
Dia menjelaskan, pergerakan tanah mulai terjadi pada Jumat (1/1/2020) malam, atau selepas warga menjalankan shalat isya.
Saat itu, dinding rumah dan lantai mengalami retakan kecil.
"Sabtu dini hari, terjadi retakan yang cukup besar. Suara keramik pecah terdengar jelas," kata Maman.
Warga sangat ketakutan dengan adanya bencana ini. Mereka khawatir rumahnya rubuh secara tiba-tiba.
Pada Sabtu pagi, Maman dan tetangga lainnya mengosongkan rumah. Untuk sementara, warga tinggal di rumah kerabat, dan sebagian mengungsi ke bale dusun.
Baca juga: Panduan Melintas di Jembatan Musi VI, Saat Rekayasa Lalu Lintas Masyarakat Umum Sudah Boleh Melintas
Baca juga: Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun Penyanyi Dangdut Chacha Sherly eks Trio Macan Meninggal Kecelakaan
Baca juga: OKNUm Perawat MAIN Sebar Foto Syekh Ali Jaber saat di Rumah Sakit hingga Kabar Kritis, Siapa Dia?
Sebelum terjadi peristiwa ini, wilayah setempat diguyur hujan lebat cukup lama. Maman mengatakan, hujan turun dengan lebat sejak seminggu terakhir.
"Hujannya lama, deras," ucap dia.
Seingat Maman, beberapa tahun lalu pernah terjadi pergerakan tanah di kampungnya. Namun, peristiwa itu tidak separah saat ini.
"Sekarang tanah amblas hingga 30 sentimeter," kata dia.
Warga lainnya, Wiwin menambahkan, lantai ruang tamu rumahnya terbelah.
Saat ini, ia mengungsi ke rumah kakaknya yang berada di kampung tetangga.
"Hanya 1 kilometer dari sini," ucap Wiwin.
Saat ditemui, Wiwin sedang mengangkut perabotan di rumahnya untuk dibawa ke rumah kakaknya. "Baju, perabotan dibawa semua," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketakutan karena Tanah Bergerak di Ciamis, Warga Satu RT Mengungsi"